Mandi Wajib Bagi Wanita Setelah Mimpi Basah dan Tata Cara Sesuai Sunnah Nabi Muhammad

- 9 Januari 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi - Apakah wanita harus mandi wajib setelah mimpi basah? Bagaimana cara membedakan air mani perempuan? Bagaimana tata cara mandi wajib bagi wanita atau perempuan
Ilustrasi - Apakah wanita harus mandi wajib setelah mimpi basah? Bagaimana cara membedakan air mani perempuan? Bagaimana tata cara mandi wajib bagi wanita atau perempuan /Pixabay/Sasin Tipchai

MALANG TERKINI – Mandi wajib bagi wanita setelah mimpi basah memiliki makna wajib bagi muslimah di seluruh dunia. Mandi wajib juga memiliki tata cara tersendiri sesuai sunnah Nabi Muhammad Sallahu’alahi wassalam.

Mandi wajib bagi wanita tidak hanya dilakukan setelah masa haid dan nifas selesai tetapi saat wanita mengeluarkan air mani pun atau saat mimpi basah wanita diwajibkan untuk mandi wajib atau biasa disebut mandi junub.

Dilansir dari YouTube Rumah Fiqih yang diunggah tanggal 22 April 2018 dengan judul Apakah Wanita Juga Keluar Mani? Bagaimana Cara Mengetahui? - Ustadzah Isnawati, Lc.

“Hal ini sebenarnya pernah ditanyakan oleh Ummu Sulaim dimana Ummu Sulaim pernah datang ke Rasulullah dan bertanya kepada Rasulullah bahwasanya apakah perempuan diwajibkan mandi juga ketika mereka bermimpi basah?”, kata Ustadzah Isnawati dalam kanal YouTube.

Baca Juga: Jangan Salah, Wanita Mimpi Basah Tetap Wajib Mandi, Ini Niat dan Tata Cara

“Kemudian dijawab oleh Rasulullah Sallahu’alahi wassalam, ya perempuan ini kalau dia bermimpi kemudian dia melihat adanya air mani maka perempuan ini tetap diwajibkan untuk mandi janabah atau mandi junub. Jadi, setelah dia bermimpi keluar air mani maka dia tetap diwajibkan mandi janabah seperti halnya.” tutur Ustadzah Isnawati.

Lalu bagaimana cara membedakan antara mani laki-laki dengan perempuan?

“Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim Rasulullah bersabda bahwasanya air mani laki-laki berwarna putih dan kental sedangkan air mani perempuan kuning dan lembut.” tutur Ustadzah Isnawati.

“Imam Nawawi juga menyebutkan bahwa dalam kitab beliau bahwasanya perbedaan air mani perempuan dan laki-laki adalah air mani perempuan dari segi warna, berwarna kuning dan lembut bahkan jika warnanya menguat bisa seperti kuning telur. Jika dari segi bau, baunya tidak sedap dan tidak enak bahkan para Ulama ini menyebutkan baunya seperti adonan.” tambah Ustadzah Isnawati.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Rumah Fiqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x