Network
Gus Baha lalu menjelaskan bahwa bila sudah demikian, orang tersebut sudah masuk kategori hamba yang tidak ridho dengan Allah dan tidak bisa sabar atas ujian yang menimpa dirinya.
“Makanya saya mohon, jika tidak bisa melawan kekecewan dengan apa-apa maka lawanlah dengan ngopi atau temui orang yang kalian sukai,” ucap Gus Baha.
Amalan seperti itu diajarkan Gus Baha agar perasaan menjadi bahagia. Kalau hati happy, semua masalah akan terlupakan.
Amalan lain yang dianjurkan Gus Baha sewaktu menghadpai posisi demikian adalah dengan perbanyak bercanda. Dengan bercanda saraf menjadi rileks.
Baca Juga: Doa Khatam Kitab Kuning, Ilahi Taqabbal Ma Khatamna, Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Terjemah
“Oleh karena itu saya suka bercanda atas dasar ilmu,” ujar Gus Baha. Namun dirinya juga tahu akan dampak terlalu banyak bercanda.
Namun, yang dia tekankan pada saat kondisi kecewa dan gelisah pada dunia adalah agar tetap bercanda.
“Saya juga tahu kalau bercanda berlebihan membuat hati mati. Tapi hati kalian itu sudah mati,” ucap gus baha disusul tawa santrinya.
Dia menjelaskan sengaja menghibur santri-santrinya oleh karena ingin menghidupkan semangat hidup.
“Percaya rahmat Allah itu luas. Kok malah aku dituduh ngawur membunuh hati. Dikasih solusi malah tidak paham,” tutur Gus Baha sembari tertawa.***
