Buya Yahya juga mengingatkan jika menjadi mualaf itu memang berat namun sangat indah. Dengan cara tersebut sebagai salah satu mukadimah Anda dalam menghindari Perayaan Imlek.
“Mereka tau baik dan mereka tidak akan komentar macam-macam tentang Anda, yang menjadi masalah adalah baru masuk islam ternyata kurang bekal sehingga tampak memusuhi yang non muslim,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa ada saudara kita berbeda agama dengan kita, harusnya kita tetap melakukan silaturahmi seperti cara islam mengajarkannya.
Jika Anda masih punya saudara yang belum masuk islam, namun pengabdian Anda tetap biarpun beragama beda dalam segala hal, kecuali dalam beribadah,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Agar Tidak Mudah Tersinggung Saat Dinasehati Orang Lain
Selanjutnya Buya Yahya menjelaskan sebagai mualaf juga harus menyampaikan misi dakwah dengan cara akhlak dan perilaku Anda seperti menjaga silaturahmi dan kelembutan.
“Dalam menjaga silaturahmi dan kelembutan, ternyata ada acara apakah ini acara kebiasaan atau keagamaan?, kalau acara keagamaan yang disitu ada sanjungan-sanjungan selain Allah, maka kita tidak boleh ikut karena termasuk syirik kalau tidak jelas dosanya,”kata Buya Yahya.
“Namun apabila ada acara tradisi seperti Tahun Baru dan sebagainya, maka itu ada syiar dan kita tidak boleh menganggungkan syiarnya,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bagaimana cara kita untuk tetap menjaga silaturahmi dengan mereka.
“Anda bisa menjalin hubungan baik sebelum acara tersebut dimulai, kemudian juga bisa meminta maaf dan memberikan hadiah yang spesial kepada mereka jauh sebelum hari perayaan tersebut dimulai,” kata Buya Yahya.