Baca Juga: Kisah Seorang Anak yang Enggan Membayar Pengobatan Ibunya, Menurut Buya Yahya Termasuk Durhaka Halus
Setelah semua acara perayaan agama saudara yang non muslim selesai, hendaknya kita juga kembali seperti hari biasanya.
Namun jika memang hal tersebut tidak bisa dilakukan, misalnya ada orang tua yang nantinya bisa marah dan alasan lainnya.
Maka Buya Yahya menjelaskan dengan cara yang kedua, yaitu menghadirinya dengan syarat ikut dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang tidak ada kategori Ibadah dan bersifat keagamaan.
“Tapi Anda mengambil 1 momen, kan acara temponya panjang, kalau seandainya acaranya sehari 5 jam, Nah Anda bisa mengambil satu sesi yang sekiranya tidak ada sanjungan selain Allah dan bersifat kebersamaan, waktu makan atau apa dan boleh bercengkrama dengan saudara kita,” kata Buya Yahya.
Keadaan kedua dilakukan jika memang keadaan yang pertama tidak memungkinkan untuk dilaksanakan karena dapat menimbulkan permusuhan.
“Namun selagi Anda bisa menghindar dengan cantik itu kecerdasan Anda, sehingga tidak akan yang sadar dan dapat mengamalkan 2 hal yaitu menjaga ketaqwaan dan silahturahmi,” kata Buya Yahya.***.