Gus Baha Berikan Resep Supaya Hati Selalu Senang, Sesuai Teladan Nabi Muhammad

- 9 Februari 2022, 08:47 WIB
Simak penjelasan Gus Baha tentang Resep Supaya Hati Selalu Senang, Sesuai Teladan Nabi Muhammad
Simak penjelasan Gus Baha tentang Resep Supaya Hati Selalu Senang, Sesuai Teladan Nabi Muhammad /Instagram @ngajigusbaha

MALANG TERKINI - Gus Baha dalam artikel ini menjelaskan resep yang bisa dilakukan supaya hati selalu senang. Resep itu sesuai teladan yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Gus Baha mengatakan bahwa yang menjadi hati menderita dan susah adalah standar yang manusia ciptakan sendiri.

Gus Baha menilai standar tersebut seringkali hanya asumsi lemah manusia. Sayangnya mitos personal itu malah berakibat buruk pada jalannya kehidupan.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Hukum Mengajak Anak Kecil Bermain, Sesuai Sunnah Nabi Muhammad

Dia lalu mengatakan bahwa pengarang kitab Al-Hikam yakni Ibnu Atha'illah as-Sakandari punya resep yang bisa membuat kita semua selalu bersenang hati.

Resep itu, kata Gus Baha bisa membuat hati plong dan lega. Sehingga setiap saat mengarungi hidup kita tidak tertipu oleh standar-standar yang kita ciptakan sendiri.

“Usahakan sedikit sekali apa yang membuatmu senang, maka akan sedikit sekali yang membuatmu susah,” ucap Gus Baha.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Trending di Twitter, Update Terkini Penangkapan Warga Wadas Beserta Link Video Rekaman

Maksud Gus Baha adalah kita diminta untuk memakai standar bahagia yang minimal. Dengan begitu akan kebahagiaan akan diraih dengan maksimal.

Namun, bila kita melakukan yang sebaliknya maka kita akan menjadi gampang putus asa dan sedih. “Mudah kecewa kalau itu tidak terjadi. Kalau saya tidak,” kata Gus Baha.

Dia mencontohkan bahwa dia tidak pernah mematok tarif ideal bila dipanggil untuk mengisi ceramah agama.

Baca Juga: Amalan Membaca Surat Al-Fatihah 41 Kali Selama 40 Hari, Bolehkah Ditunaikan Saat Haid?

Sehingga berapapun yang diberi itu akan membuatnya bahagia. “Membayangkan dari jogja, istriku masih beragama islam, masih sholat menghadap kiblat.

Itu saja sudah bahagia,” ucap Gus Baha.

Dengan memakai standar yang minimalis itu adalah jaminan hidup akan bahagia. “Andaikan saya pakai standar yang maksimal maka saya akan mudah kecewa,” ucap Gus Baha.

Hal itu, lanjutnya, contoh sikap itu juga yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW.

Pada suatu hari Nabi bertanya kepada Aisyah istrinya. Apakah ada makanan untuk sarapan. Maka Aisyah menjawab tidak ada yang bisa dimakan.

Dengan enteng, Nabi Muhammad lalu mengatakan dirinya akan berpuasa.

“Kalau kalian kan tidak, pagi-pagi istri tidak membuatkan kopi malah bilang istri macam apa,” ucap Gus Baha. Dia lalu berpesan agar kita semua meniru sunnah Rasul tersebut.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah