MALANG TERKINI - Gus Baha kali ini bercerita tentang seorang waliyullah yang hobinya tidur. Namun wali tersebut bisa sederajat dengan wali yang ahli ibadah
Gus Baha menceritakan kisah itu dengan pesan moral bahwa sebaik apapun amal ibadah kita jangan sampai hal itu membuat munculnya rasa riya.
Gus Baha mengatakan bahwa hakikat seorang hamba adalah bertaqwa kepada Allah. Dan jalan untuk menjadi hamba yang bertaqwa itu ada banyak. Sehingga tidak perlu merendahkan yang lain.
Baca Juga: Gus Baha Berikan Resep Supaya Hati Selalu Senang, Sesuai Teladan Nabi Muhammad
Kisah dimulai ketika Gus Baha mengatakan ada seorang wali yang dia terkenal sebagai ahli ibadah. Dia selalu melakukan puasa sunnah di siang hari.
Selain itu, kalau petang dia melakukan ibadah sholat malam seperti tahajud. “Pokoknya sholat sunnah apa saja dilakukan, puasa model apa saja dilakukan,” kata Gus Baha.
Dia lalu merasa tinggi hati dan suci. Wali itu mengklaim bahwa amal ibadahnya sudah maksimal. Lalu dia berdoa ingin mencari saingan wali.
“Ya Allah apa ada wali yang setingkat dengan saya?” kata Gus Baha menirukan perkataan wali ahli ibadah tersebut.
Baca Juga: 4 Amalan Bulan Rajab dan Keutamaannya, Pahala 700 Kali Lipat Menurut Syekh Ali Jaber