Network
MALANG TERKINI – Ada seseorang yang rajin sedekah tapi jarang sholat, benarkah sedekah tidak akan diterima oleh Allah? begini jawaban dari Buya Yahya.
Pendakwah dan penceramah Buya Yahya menjawab pertanyaan dari seorang jamaahnya yang bertanya apakah benar jika kita melakukan banyak sedekah tidak akan diterima Allah SWT karena tidak menjalankan sholat?
Dilansir Malang Terkini dari YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah 11 Februari 2022, tentang rajin sedekah tapi jarang sholat.
Baca Juga: Apakah KDRT Itu Aib yang Harus Ditutupi oleh Istri? Ini Jawaban Buya Yahya
Dalam video tersebut Buya Yahya menjelaskan bahwa setiap orang yang melakukan kebaikan tentunya amal tersebut akan diterima oleh Allah SWT.
“Sedekah Anda akan diterima oleh Allah SWT, tidak benar jika tidak sholat maka sedekah tidak diterima, insya Allah amal baik Anda akan diterima,” kata Buya Yahya.
Dengan melakukan amal yang baik seperti rajin sedekah itu semoga akan menjadikan seseorang untuk menjalankan sholat.
Baca Juga: Informasi Biaya Kuliah Kedokteran S1 di UII Yogyakarta Terbaru 2022
“Kita harus husnudzon, semoga dengan sedekah maka akan membuat Anda akan sholat dan berusaha mempermudah sholat,” kata Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa pada dasarnya yang membuat orang itu tidak menjalankan sholat adalah ketidaktahuan kemudahan ibadah sholat.
“Banyak orang meninggalkan sholat bukan karena menentang Allah SWT tetapi karena ia tidak tau mudahnya sholat,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menerangkan bahwa padahal ibadah sholat itu paling mudah dilakukan seperti dengan pakaian yang penting menutup aurat, dimana saja bisa dilakukan dan berwudhu.
“Sholat itu mudah dilakukan, bahkan hanya dengan menggunakan pakaian panjang yang penting menutup tangan, kelihatan muka jika wanita dan bisa dilakukan di lantai tanpa sajadah, bahkan berwudhu bisa dilakukan dengan satu gelas air saja,”ucapnya.
Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Tayang Kaget Nikah Episode 10 A dan 10 B, Nonton di WeTV!
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa kita jangan biasakan melihat kekurangan dan kejelekan orang lain, karena tidak ada orang yang ibadahnya sempurna.
“Jangan biasa melihat kekurangan orang lain, tidak ada orang yang sempurna dalam ibadah. Tidak perlu melihat kejelekan orang,” kata Buya Yahya.
Sehingga bila kita melihat kejelekan dan kekurangan dari orang lain hendaknya kita tetap husnudzon atau berprasangka baik kepadanya.
“Semoga dengan kebaikan dan sedekah yang ia berikan membuatnya rajin sholat dan susah sekali meninggalkan sholat,” kata Buya Yahya.***
