3. Jauhi tempat, teman dan sarana yang dapat mendekatkan kita kepada maksiat. Carilah lingkungan yang mendukung melakukan kebaikan-kebaikan.
4. Tanamkan di hati agar jangan pernah sama sekali rela putus hubungan dengan Allah SWT. Seburuk apapun kita, Allah tidak pernah benci pada hamba-Nya.
5. Memperbanyak berdzikir agar selalu ingat kepada Allah SWT. Di antara dzikir yang dianjurkan adalah ayat berikut ini yang dibaca 10 kali:
هُوَ اللّٰهُ الَّذِي لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهاَدَةِ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
Huwalloohul-ladzii laa ilaaha illa huwa 'aalimul ghoibi wasy-syahaadati huwa rohmaanur rohiim.
Artinya: "Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia. Dia Maha Mengetahui yang ghaib dan yang jelas. Dialah Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
6. Membaca doa yang pernah dibaca oleh Nabi Musa sebanyak 100 kali. Bacaannya adalah:
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ