MALANG TERKINI - Berikut amalan Jumat terakhir di bulan Rajab yang sangat masyhur di kalangan nahdliyin.
Amalan Jumat terakhir bulan Rajab ini diijazahkan oleh Habib Zein bin Ibrahim bin Smith kepada Habib Ali bin Hasan Baharun.
Amalan Jumat terakhir di bulan Rajab ini memiliki khasiat yaitu agar sepanjang tahun tidak pernah sepi dari uang.
Baca Juga: Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab, Agar Tidak Kesepian Uang Sepanjang Tahun
Di dalam kitab Kanzunnajah Wassurur karya Syaikh Abdul Hamid Al-Quddusi, amalan Jumat terakhir bulan Rajab ini juga disebutkan:
فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ (x 35) فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ
Artinya: "Faedah untuk melanggengkan dirham-dirham (uang) sepanjang tahun adalah dengan membaca zikir ini sebanyak 35 kali di Jumat terakhir dari bulan Rajab ketika khutbah kedua. Lafaznya adalah: Ahmadu Rasulullah Muhammad Rasulullah. Banyak orang telah mencobanya dan berhasil."
Sebagian Kyai menambahkan beberapa Fatihah sebelum mengamalkan amalan Jumat terakhir bulan Rajab ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tante Lala Alias Nurlela Jusuf, Seleb TikTok yang Selalu FYP