Network
MALANG TERKINI - Dalam ceramahnya Buya Yahya menyampaikan bahwa ternyata terdapat mandi junub yang dapat mendatangkan siksa.
Menurut Buya Yahya hal ini sangat perlu disampaikan kepada umat agar menghindari melakukan hal ini.
Hal ini mungkin akan menjadi tanda tanya besar, bagaimana bisa mandi wajib dengan niat mensucikan diri malah mendatangkan siksa.
Baca Juga: Apakah Sedekah Tidak Diterima Allah Karena Jarang Sholat? Ini Kata Buya Yahya
Lantas mandi junub yang seperti apa yang dapat mendatangkan siksa?
Simak penjelasan Buya Yahya hingga akhir agar tidak salah presepsi dan menimbulkan kesalah pahaman.
Dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat, 19 April 2019 mengungkap tentang waktu mandi junub tersebut.
Dalam pandangan Islam, ada dua jenis hadas yang membuat sholat seseorang tidak diterima apabila belum disucikan.
Baca Juga: Polri Ancam Jemput Paksa Fakarich, Diduga Mentor Investasi Bodong Indra Kenz
Pertama hadats kecil yang bisa disucikan dengan wudhu atau tayamum apabila tidak ada air.
Kemudian yang kedua, yaitu hadas besar yang harus disucikan dengan cara mandi junub.
Hadats kecil sendiri diakibatkan karena terkena najis, buang air kecil, buang air besar, dan lain sebagainya.
Sementara hadats besar diakibatkan karena keluarnya cairan berupa sperma ataupun cairan dari kemaluan wanita.
Baca Juga: 3 Link Cerita Horor di Instagram yang Bisa Menjadi Bacaan Sebagai Teman Malammu
Biasanya hal itu terjadi setelah seseorang melakukan hubungan suami istri sampai tuntas.
Menurut Buya Yahya, ada satu pelajaran yang harus dipahami oleh seseorang ketika hendak mandi junub.
Pelajaran ini mengenai waktu untuk melakukannya agar tidak mendatangkan siksa.
Khususnya bagi perempuan karena banyak yang salah paham mengenai waktu untuk melakukannya.
Baca Juga: Kisah Seorang Anak yang Enggan Membayar Pengobatan Ibunya, Menurut Buya Yahya Termasuk Durhaka Halus
Biasanya, seorang perempuan akan langsung mandi junub setelah selesai melakukan hubungan suami istri.
Hal itu merupakan sunnah menurut ulama kharismatik itu. Akan tetapi ada sebuah hal yang harus diperhatikan.
Biasanya seorang suami istri melakukannya di malam hari, sehingga mandi junubnya juga di malam hari.
Namun, hal itu bisa mendatangkan siksa apabila seseorang tidak kuat menahan dinginnya malam. Biasanya hal ini dialami oleh perempuan yang belum tahu ilmunya.
"Dan ilmu yang perlu disampaikan ini banyak menyiksa perempuan gara-gara nggak mau ngaji," katanya.
Baca Juga: Ceramah Buya Yahya: 3 Keutamaan Mendoakan Kebaikan untuk Orang Lain
Banyak perempuan yang langsung mandi junub setelah melakukan hubungan suami istri di malam hari.
Padahal, apabila tubuhnya tidak kuat justru akan mendatangkan siksa berupa sakit seperti demam.
"Kalau anda berhubungan suami istri tidak serta merta anda harus langsung mandi malam itu nanti demam sakit," ujarnya.
Maka dari itu, apabila seseorang tidak kuat jangan langsung mandi junub. Buya Yahya menyarankan untuk memilih waktu sebelum sholat subuh.***
Artikel ini telah tayang dengan judul "Hati-Hati, Jangan Mandi Junub di Waktu Ini karena Mendatangkan Siksa, Buya Yahya: Perlu Disampaikan" (Portal Jember/Nando Zikir)
