Lebih lanjut, pendakwah bernama asli Yahya Zainul Ma'arif itu menjelaskan antara pengertian 'imsak' dalam puasa dengan 'imsak' sebagai pengingat sebelum masuk waktu subuh.
"Imsak yang hakiki adalah menahan diri dari makan dan minum dst mulai dari terbitnya fajar. Tapi sebelum mendekati ini, namanya imsak untuk ikhtiyat, untuk hati-hati, kurang lebihnya 50 Ayat agar kita siap-siap, sikat gigi, segala macem, dsb, sehingga sudah bersih, biarpun setelah itu masih bisa minum. Artinya, peringatan. Sebab, kalau sudah kita lagi makan (sahur), kok kemudian dengar adzan (subuh), gak boleh ditelan, (kalau ditelan maka) batal (puasanya)," pungkas Buya Yahya.***