Tanggapan Gus Baha Tentang Aksi Demonstrasi yang Dilakukan Mahasiswa: Boleh Asal Tidak Anarkis

- 13 April 2022, 12:14 WIB
ilustrasi: tanggapan Gus Baha soal demonstrasi mahasiswa
ilustrasi: tanggapan Gus Baha soal demonstrasi mahasiswa /Thita Anwansyah/AboutMalang.com/

MALANG TERKINI – Bagaimana hukum aksi demonstrasi menurut Islam? Ini penjelasan Gus Baha tentang hukum demonstrasi yang akhir-akhir ini kerap terjadi.

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa demo atau demonstrasi secara istilah maknanya adalah ‘show’ (memperlihatkan).

Memperlihatkan di sini maksudnya adalah memperlihatkan kekuatan. Menurut Gus Baha, hukum demo dalam Islam itu bisa fleksibel; bisa boleh bisa haram.

Baca Juga: Jadi Penyelamat di Akhirat, Rawatlah Bagian Tubuh Ini Kata Gus Baha

“Sehingga dalam Islam (demo) itu ya fleksibel. Asal tidak merugikan orang lain, tidak anarkis, tidak mudarat bagi kelompok lain tentu boleh,” kata Gus Baha menjelaskan.

Gus Baha membenarkan adanya aksi demonstrasi secara Islami yang tidak anarkis dan tidak merugikan karena merupakan bagian dari menyuarakan aspirasi.

“Bahkan kalau tidak menyuarakan (aspirasi)—tentu dengan cara-cara yang Islami—itu malah kita disalahkan,” kata Gus Baha lagi.

Alasannya, menurut Gus Baha, karena aspirasi berarti ikut bertanggungjawab terhadap proses bernegara.

“Tapi tentu disuarakan secara konstitusional dan secara baik,” kata Gus Baha memberi persyaratan.

Baca Juga: Mendagri Tito Ingin Demonstrasi Dibatasi Maksimal 50 Orang

Gus Baha bercerita bahwa rektor UI pernah ketemu Gus Baha dan pamit izin untuk ikut demo menolak undang-undang KUHP.

“Gus, mau demo,” kata rektor itu. “Iya, tapi yang baik dan sopan,” kata Gus Baha sambil tertawa.

Dalam al-Quran ada ayat yang menjelaskan tentang demo kata Gus Baha, yaitu al-Baqarah ayat 251:

وَلَوْلَا دَفْعُ اللّٰهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْاَرْضُ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ ذُوْ فَضْلٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Dan kalau Allah tidak melindungi sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan-Nya) atas seluruh alam.”

Baca Juga: Soal Jokowi Tolak 3 Periode, Yusril Ihza Mahendra: Itu Adalah Jawaban Formal

Menurut Gus Baha, ayat itu menjelaskan bahwa kekuatan pemerintah itu harus dikontrol. “Jadi kekuatan manapun itu harus dikontrol,” kata beliau.

“Tentu control itu macem-macem. Tapi tentu saya ulangi lagi, jangan anarkis, jangan melakukan sesuatu yang kontraproduktif,” kata Gus Baha.

Gus Baha pernah ditanya, “Gus, kalau pemerintah itu didukung 90 persen rakyatnya bagus gak?”

“Bagus, berarti presidennya hebat, didukung oleh mayoritas rakyatnya,” jawab Gus Baha.

“Kalau hanya 55 persen?” “Ya Bagus, presidennya biar tahu, biar hati-hati karena dipilih separuh lebih sedikit,” jawab beliau lagi.

Baca Juga: Muncul Tanda Ini di Betis? Segera Bertaubat Kematian Sudah Dekat, Ini Penjelasan Gus Baha

Baik didukung sedikit atau mayoritas rayatnya menurut Gus Baha tetap bagus, “Ya karena memang harapan kita sama Allah baik semuanya,” kata Gus Baha.

Jadi, kesimpulannya, demo itu menurut Gus Baha boleh-boleh saja asalkan tertib, tidak sampai anarkis atau merugikan orang lain.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah