Network
MALANG TERKINI - Ustadz kondang Abdul Somad yang akrab disapa UAS memberikan penjelasan terkait mana yang sebaiknya di dahulukan daat lebaran tiba.
Apakah Ziarah kubur atau menyambung silaturahmi dengan tetangga hingga sanak saudara?
Tentu selama ini tidak terpikirkan dalam benak kita terkait hal mana yang sebaiknya di dahulukan.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur untuk Orang Terkasih, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
Sementara momen lebaran adalah momen membahagiakan dan penuh kehangatan bagi umat muslim.
Momen lebaran kerap dimanfaatkan untuk menyambung silaturahmi antar tetangga ataupun saudara yang sudah lama tak bertemu.
Selain itu, sudah menjadi kebiasaan untuk melakukan ziarah kubur atau "nyekar" ke makam orang tua hingga keluarga terdekat selepas sholad ied.
Baca Juga: Dosa Besar Perselingkuhan dalam Islam, Ustad Abdul Somad Jelaskan Enam Cara Ini untuk Bertobat!
Seperti dilansir dari PortalJember.com "Saat Lebaran, Lebih Dahulu Silaturahmi atau Ziarah Kubur? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad", berikut adalah penjelasan Ustadz Abdul Somad.
"Kalau kita mau minta maaf, minta ampun silaturahmi, tidak usah menunggu lebaran.
"Ini tradisi di tempat kita, baik, tidak salah", imbuhnya.
Tapi menunggu lebaran baru minta maaf dan bersalam-salaman, ini adalah hal yang kurang tepat.
Meminta maaf atau bersilaturahmi sebenarnya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Baca Juga: Jawaban Kalau Ditanya Kapan Nikah? Catat Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad
"Unlimited, kapan saja terserah mau minta maaf", jelasnya lagi.
Oleh sebab itu, ketika hendak minta maaf, mana yang didahulukan.
Kepada orang yang masih hidup, Ustadz Abdul Somad menganjurkan untuk menyambung silaturahmi.
Sedangkan kepada orang yang sudah meninggal dunia, hendaklah berziarah untuk mendoakan mereka.
Itu tadi penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang mana yang lebih di dahulukan, silaturahmi atau ziarah kubur saat lebaran. Semoga bermanfaat.***(Portal Jember/Dwi Siti Nur Hayati)
