Keutamaan Puasa Syawal Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 5 Mei 2022, 07:11 WIB
Penjelasan Puasa Syawal oleh Ustadz Adi Hidaya
Penjelasan Puasa Syawal oleh Ustadz Adi Hidaya /Pixabay/Saifulmulia

Pertama, Nabi Muhammad SAW sangat menghormati umatnya yang telah menyelesaikan bulan puasa Ramadhan dengan memberikan
tambahan enam hari puasa di bulan Syawal.

Penambahan enam hari ini menjadikan keseluruhan puasanya setara dengan satu tahun penuh.

Rumus untuk menghitung gabungan puasa Ramadhan dan Syawal ada di Al Quran, Surah ke-6, Al-An'am ayat 160.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Arab, Latin, dan Artinya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَنْ جَآءَ بِا لْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَا لِهَا ۚ وَمَنْ جَآءَ بِا لسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰۤى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

"Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 160)

Untuk menghitung puasa Ramadhan dan enam hari puasa Syawal berawal dari menghitung 30 hari puasa Ramadhan dikalikan 10 nilai kebaikan maka menjadi 300.

Baca Juga: Cara Mengetahui Waktu Sahur dan Buka Puasa Saat Terbang di Pesawat

Kemudian 6 hari puasa Syawal dikalikan 10 nilai kebaikan menjadi 60.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x