Keutamaan Puasa Syawal Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 5 Mei 2022, 07:11 WIB
Penjelasan Puasa Syawal oleh Ustadz Adi Hidaya
Penjelasan Puasa Syawal oleh Ustadz Adi Hidaya /Pixabay/Saifulmulia

Hasil perhitungan puasa tersebut jika digabungkan menjadi 360 yang setara dengan 1 tahun.

"Nilai fantastis ini diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagai hadiah untuk umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam melalui kemuliaan Rasul Ya puasa satu bulan lama banget plus enam hari Syawal nilainya sama dengan satu tahun penuh", Ujarnya.

Kedua, tentang teknis pelaksanaan puasa Syawal ini bisa dilakukan berurutan dan juga bisa dengan berselang.

Jika masih ada pertemuan dan banyak hidangan yang disediakan di sunnahkan untuk tidak berpuasa.

"Sunnah yang terbaik adalah tidak berpuasa karena sedang suasana bahagia kemudian dijamu dan sunnahnya kita membatalkan, makan bersama", ujar Ustad Adi Hidayat.

Ketiga tentang persoalan fiqih, jika masih ada puasa Qada yang melekat pada muslimah maka harus mendahulukan puasa Qada, baru kemudian melakukan puasa sunnah Syawal.

Hal tersebut dianjurkan karena umur manusia tidak ada yang mengetahui dan lebih baik melakukan puasa Qada dahulu.

Selanjutnya, jika dengan meng-Qada membuat tidak memilik waktu untuk berpuasa maka tanamkan keinginan kuat untuk melakukan puasa Syawal.

Dengan keinginan ini, Allah SWT dapat memberikan pahala dahulu hanya dengan niat yang tulus untuk berpuasa.***

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x