Kedua, pengerjaan puasa sunnah Syawal dapat dilakukan ketika memiliki waktu longgar dan sudah tidak mengunjungi atau hidangan sudah berkurang.
"Hari pertama misalnya kita tidak berpuasa, hari kedua kita mulai berpuasa, hari ketiga jeda misalnya, keempat jeda, kelima berpuasa yang penting ada bentangan waktu sebulan untuk ditempuh guna menyempurnakan enam hari puasa Syawal ini," tandas Ustadz Adi Hidayat.
Diperbolehkan tidak berpuasa secara berurutan yang penting harus melaksanakan puasa enam kali dalam bentang waktu sebulan setelah hari pertama Syawal.***