“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai.” (QS. Al-Baqarah: 173).
Kedua, jangan lupa menajamkan pisau. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, dianjurkan memakai alat tajam untuk menyembelih agar proses penyembelihan tidak terkesan menyiksa hewan.
“Sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Teks Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh, Lengkap: Arab, Latin dan Artinya
Ketiga, menghadap ke arah kiblat. Disunnahkan menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat. Imam An-Nawawi menegaskan:
“Penyembelih menghadap kiblat dan menghadapkan hewannya juga ke kiblat hukumnya sunnah pada setiap sembelihan.”
Jangan lupa mengucap basmalah. Jumhur ulama menyebut bahwa mengucap basmalah atau mengucap asma Allah merupakan syarat sah penyembelihan.
“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al-An’am: 121).
“Segala sesuatu yang dapat mengalirkan darah dan disebut nama Allah ketika menyembelihnya, silakan kalian makan.” (HR. Bukhari).
Keempat, pastikan telah memutuskan empat saluran dalam tubuh hewan yang disembelih. Imam Al-Mawardi dari madzhab As-Syafi’i menuliskan: