Bolehkah Puasa Sunnah di Hari Tasyrik? Berikut Hukum dan Dalil Haditsnya!

- 11 Juli 2022, 12:01 WIB
Tidak boleh puasa sunnah di hari tasyrik, sebab ada larangan dari Rasulullah
Tidak boleh puasa sunnah di hari tasyrik, sebab ada larangan dari Rasulullah /Pixabay.com/ @mohamed_hassan/

Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Tanggal Berapa Hari Tasyrik? Simak Penjelasannya!

Dalam hadits lain disebutkan:

وعن عمرو بن العاص قال: «هذه الأيام التي كان رسول الله ﷺ يأمرنا بإفطارها وينهي عن صيامها» قال مالك هي أيام التشريق. رواه أبو داود وغيره)

Dari Amr bin Ash berkata, "Inilah hari-hari yang diperintahkan oleh Rasulullah untuk makan dan tidak berpuasa." Imam Malik berkata, "Hari yang dimaksud adalah hari tasyrik." (HR. Abu Dawud dan lainnya)

Dari kedua hadis tersebut, semua mazhab empat, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali berpendapat haram berpuasa pada hari tasyrik.

Hari raya Idul Adha dan hari tasyrik memang hari raya khusus makan-makan dan minum bagi umat muslim.

Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Ular Menurut Islam dan Tafsir Primbon, Jodoh Akan Datang?

Syariat melarang berpuasa pada hari tersebut agar semua umat muslim bersenang-senang dengan daging kurban yang disembelih di hari raya Idul Adha.

Dinamakan hari tasyrik (تشريق) yang berarti memanggang, karena pada hari tasyrik banyak daging yang dipanggang, dijemur, dan diawetkan oleh orang Arab dari hasil distribusi daging kurban.

Demikianlah penjelasan tentang hukum berpuasa di hari tasyrik, baik puasa sunnah maupun wajib, yang perlu kalian ketahui.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah