Network
MALANG TERKINI – Pada hari ini, Sabtu 30 Juli 2022 umat muslim tengah merayakan tahun baru islam 1 muharam 1444 H.
Muharam merupakan satu dari empat bulan yang disebut dengan bulannya Allah, diantaranya: Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharam, dan Rajab.
Keutamaan bulan Muharam tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa, melalui amalan sunah yang berbobot dan tentunya sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.
Baca Juga: Hukum Potong Rambut di Bulan Muharram, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Meskipun dalam Al-Quran tidak dijelasakan mengenai amalan sunah di bulam Muharam, setidaknya amalan ini dapat menambah pahala kita.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, berikut 12 amalan sunah yang hendaknya lebih banyak dilakukan saat bulan Muharam:
1. Menunaikan salat
2. Berpuasa
3. Mandi
4. Memakai celak mata
5. Menyambung silaturahim
6. Bersedekah
7. Menjenguk orang sakit
8. Berziarah kepada ulama (baik yang masih hidup atau sudah meninggal)
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca surat Al-Iklhlas sebanyak 1000 kali
Dilansir Malang Terkini dari kanal YouTube Taman Surga. Net pada Sabtu, 30 Juli 2022, menurut Ustadz Abdul Somad ada satu yang paling afdol untuk dilaksanakan pada bulan Muharam yaitu melaksanakan puasa-puasa sunah.
Baca Juga: Hukum Potong Rambut di Bulan Muharram, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharam. Dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR Muslim 1162).
Abdul somad menjelaskan, khususnya di bulan muharam ialah melaksanakan puasa sunah yang disebut dengan puasa Asyura.
Puasa Asyura merupakan puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 10 muharam. Dimana memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa yang dilakukan selama satu tahun yang lalu.
Selain itu, juga sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa pada tanggal 9 atau puasa Tasu’a dan 11 muharam.
Baca Juga: Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriah Islam untuk Sambut 1 Muharram 1444H
Dalam pelaksanaannya memang sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa selama 3 hari berturut-turut. Namun bila tidak sanggup, maka pilih 2 hari yaitu pada tanggal 9 dan 10 muharam saja.
Sejarah dilaksanakannya puasa Asyura adalah sebagai wujud syukur karena pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Fir’aun.***
