Khutbah Jumat Tema Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan, Edisi 5 Agustus 2022

- 2 Agustus 2022, 14:31 WIB
Contoh teks khutbah Jumat edisi menyambut hari kemerdekaan (HUT) Indonesia yang ke-77
Contoh teks khutbah Jumat edisi menyambut hari kemerdekaan (HUT) Indonesia yang ke-77 /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

Yang perlu diketahui oleh kita semua, kemerdekaan yang kita rasakan hari ini merupakan anugerah dari Allah subhanahu wa ta'ala. Itulah takdir Allah untuk kebaikan bangsa kita. Karena itu patutlah bagi kita untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini. Lalu bagaimana cara mensyukuri nikmat kemerdekaan?

Kaum muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah. Ada tiga cara untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang Allah berikan kepada bangsa kita. Yaitu dengan cara hati, lisan, dan tindakan.

Baca Juga: Mbah Moen Pernah Iri dengan Orang Ini Kata Gus Baha, Simak Alasannya

Bersyukur dengan hati maksudnya adalah meyakini dengan sebenarnya bahwa kemerdekaan yang kita rasakan ini merupakan anugerah dari Allah, bukan semata-mata atas usaha dan perjuangan para pahlawan bangsa.

Kita tahu bahwa di antara beberapa pahlawan yang andil dalam upaya memerdekakan bangsa kita adalah para ulama, para santri, dan kaum muslimin. Merekalah orang-orang yang dekat dengan Allah, yang selalu bermunajat kepada Allah untuk kemerdekaan bangsa kita.

Sidang Jumat yang dirahmati Allah. Adapun makna mensyukuri kemerdekaan dengan lisan adalah dengan mengucapkan Alhamdulillah, memuji Allah dengan sebanyak-banyaknya, serta menceritakan kepada orang lain tentang kemerdekaan ini. Misalnya dengan mengucapkan selamat hari ulang tahun republik Indonesia yang ke-77.

Menyampaikan ucapan selamat kemerdekaan Indonesia merupakan bagian dari mensyukuri nikmat secara lisan. Karena hal demikian merupakan bentuk rasa bangga atas apa yang Allah berikan terhadap bangsa Indonesia.

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah. Selanjutnya makna mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan perbuatan adalah dengan cara mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Kemerdekaan yang sudah kita raih harus kita jaga. Jangan sampai ada pihak asing yang mencaplok negara kita.

Kita bebaskan bangsa Indonesia baik dari segala penjajahan, baik penjajahan ideologi, ekonomi, kultural, politik, berpikir dan pendapat, apalagi penjajahan fisik. Baik penjajahan itu dari pihak luar maupun dari bangsa kita sendiri.

Tapi kita harus yakin bahwa apabila bangsa kita selalu beriman kepada Allah dan bertakwa maka tentu Allah akan menurunkan keberkahan terhadap bangsa kita. Sebab Allah berjanji dalam Al-Qur'an:

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x