Dalil Hadits Menyantuni Anak Yatim di Hari Asyura Tanggal 10 Muharram, Berikut Penjelasannya!

- 7 Agustus 2022, 16:16 WIB
Ilustrasi: Hadits tentang menyantuni anak yatim 10 Muharram
Ilustrasi: Hadits tentang menyantuni anak yatim 10 Muharram /freepik.com/rawpixel.com

MALANG TERKINI - Berikut adalah dalil hadits tentang santunan anak yatim yang biasanya dilaksanakan pada setiap hari Asyura tanggal 10 Muharram.

Ada banyak amalan yang sangat penting dilakukan di tanggal 10 Muharram di antaranya adalah menyantuni anak yatim dan meluaskan nafkah untuk keluarga.

Dalam tradisi umat Islam Indonesia setiap tanggal 10 Muharram diadakan acara santunan untuk anak yatim dan pembacaan dzikir malam Asyura.

Baca Juga: Hukum Makan Uang Donasi Anak Yatim, Gus Baha: Jangan Lakukan Ini, Haram!

Menyantuni anak yatim tanggal 10 Muharram ternyata memang ada dalilnya. Bagaimana dalil haditsnya? Berikut selengkapnya:

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلي الله عليه وسلم من صام يوم عاشوراء من المحرم اعطاه الله تعالي ثواب عشرة الاف مللك ومن صام يوم عاشوراء من المحرم اعطي ثواب عشر شهيد ومن مسح يده علي راس يتيم يوم عاشوراء رفع الله تعالي له بكل شعرة درجة

Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. Ia berkata: Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barang siapa puasa pada hari ‘asyura (10 Muharram), Allah memberikan 10.000 pahala malaikat. Barang siapa puasa pada hari ‘asyura Muharram, Allah memberikan pahala 10.000 para syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pad tgl 10 muharram, Allah mengangkat derajatnya dengan setiap rambut yang diusap." (Manaahiij al-Imdaad I/521)

Baca Juga: Subhanallah Mil Al Mizan, Amalan 10 Muharram atau Malam Asyura: Arab, Latin, dan Artinya

Selain dalil tersebut, ada juga dalil penguat tentang anjuran menyantuni anak yatim di tanggal 10 Muharram sebagaimana berikut:

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x