Ila Hadrotin Nabiyil Mustofa, Bacaan Arab Khususon untuk Orang yang Meninggal

- 18 Agustus 2022, 13:14 WIB
Ilustrasi- Doa khususon untuk orang yang sudah meninggal
Ilustrasi- Doa khususon untuk orang yang sudah meninggal /Pixabay/İbrahim Mücahit Yıldız

Artinya, "Alfatihah untuk mengharap ridho Allah SWT, dihadiahkan kepada Nabi yang terpilih, Muhammad SAW kemudian untuk orangtua beliau, para Nabi, para utusan, dan semua sahabat Nabi SAW bagi mereka hadiah pahala alfatihah."

"Kemudian hadiah Fatihah untuk orangtua kita, ayah dan ibu kita, orang yang meninggal di antara kita, semua arwah orang-orang mukmin dan muslim, dan khusus untuk orang yang kami hadiahkan Fatihah di tempat ini dan buyut dan keturunan mereka, semoga Allah mengampuni, merahmati dan memasukkan mereka ke surga, dan untuk junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam alfatihah."

Selain bacaan khususon untuk orang yang sudah meninggal, ada bacaan khususon untuk acara-acara seperti rapat, perkumpulan, sykuran kecil-kecilan, ulang tahun, dan lain-lain.

Baca Juga: Mengejutkan! Buya Yahya Ungkap Penguasa Pantai Selatan Sebenarnya, Ternyata Bukan Nyi Roro Kidul

Biasanya lafal yang digunakan setelah membaca alfatihah kepada Rasulullah adalah membaca kalimat sebagaimana berikut:

عَلَى هَذِهِ النِّيَّةِ وَ عَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ وَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَىْهِ وَ سَلَّمَ (الْفَاتِحَة)

Ala hadzihinn niyah, wa 'alaa kulli niyyatin shoolihah, wa ilaa hadhratin nabiyyi shallallahu 'alaihi wasallam al-faatihah.

Artinya: "Atas niat ini dan setiap niat baik dan untuk Nabi Muhammad SAW Al Fatihah."

Itulah bacaan khususon atau tawasul 'Ila hadrotin nabiyil mustofa' tulisan bahasa Arab, Latin, dan artinya untuk orang yang sudah meninggal.***

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x