7 Hadits Tentang Keutamaan dan Pentingnya Membaca Al Quran, Lengkap dengan Terjemahannya

- 19 Agustus 2022, 12:02 WIB
Ilustrasi: Hadits pentingnya membaca Alquran
Ilustrasi: Hadits pentingnya membaca Alquran /Pexels/Tayeb MEZAHDIA

MALANG TERKINI - Ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang keutamaan dan pentingnya membaca Alquran, mulai hadits sahih hingga yang dhaif.

Hadis sendiri adalah ucapan, perbuatan, dan ikrar Rasulullah tentang hal-hal yang berkaitan dengan syariat maupun hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam hadits-hadits shahih ada banyak hadis yang berbicara tentang Alquran mulai dari keutamaan dan pentingnya membaca Alquran, hingga keutamaan mendengarkan Alquran.

Baca Juga: 12 Arti Mimpi Mendengarkan Bacaan Al Quran, Anda Salah Satu Orang yang Beruntung

Hadits-hadits tersebut sangat pas jika disampaikan dalam majelis-majelis Alquran atau seorang pendakwah ketika berbicara dengan tema tentang keutamaan dan pentingnya membaca Alquran.

Hadis tersebut juga dapat dijadikan sebagai pengingat dalam bentuk kaligrafi Arab yang diletakkan di mushola, sekolah, pondok pesantren, atau bahkan di kamar.

Berikut akan ditampilkan tentang hadits keutamaan dan pentingnya membaca Alquran lengkap dengan artinya:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (ما اجتمعَ قومٌ في بيتٍ من بيوتِ اللَّهِ تعالى يتلونَ كتابَ اللَّهِ ويتدارسونَه بينَهم إلَّا نزلت عليهمُ السَّكينةُ وغشيتهمُ الرَّحمةُ وحفَّتهمُ الملائِكةُ وذَكرَهمُ اللَّهُ فيمن عندَه) (ابي داود، عن أبي هريرة)

Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah sekelompok orang berkumpul di sebuah rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), mereka membaca al-Qur’an serta mengkajinya, kecuali akan turun kepada mereka kedamaian/ ketenangan, rahmat Allah pun akan menyelimuti mereka, malaikat-malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebutkan nama mereka di hadapan mahluk-mahluk yang ada di sisi-Nya." (HR. Abu Dawud dari Abi Hurairah)

Baca Juga: Ayat Al Quran yang Dapat Mendeteksi dan Mengusir Jin di Dalam Tubuh Menurut Ustadz Khalid Basalamah

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (مَثَلُ الذي يَقْرَأُ القُرْآنَ وهو حافِظٌ له، مع السَّفَرَةِ الكِرامِ البَرَرَةِ، ومَثَلُ الذي يَقْرَأُ وهو يَتَعاهَدُهُ، وهو عليه شَدِيدٌ؛ فَلَهُ أجْرانِ)( رواه البخاري، عن عائشة ام المؤمنين)

Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan orang membaca Al Quran sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Al Quran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala.” (HR. Bukhari dari Ummil Mukminin Aisyah)

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (خَيْرُكُمْ مَن تَعَلَّمَ القُرْآنَ وعَلَّمَهُ). (رواه البخاري عن عثمان بن عفان)

Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur'an dan mengajarkannya ( HR. Bukhari dari Utsman bin Affan)

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (مثلُ المؤمنِ الذي يقرأ القرآنَ مثل الأُترُجَّةِ ريحها طيبٌ وطعمُها طيبٌ، ومثلُ المؤمنِ الذي لا يقرأُ القرآنِ، كمثلِ التمرةِ طعمُها طيبٌ ولا ريحَ لها، ومثلُ الفاجرِ الذي يقرأُ القرآنَ كمثلِ الرَّيحانةِ، ريحُها طيبٌ وطعمُها مُرٌّ، ومثلُ الفاجرِ الذي لا يقرأُ القرآنَ، كمثلِ الحنظلةِ، طعمُها مُرٌّ، ولا ريح لها، ومثلُ الجليسِ الصالحِ، كمثلِ صاحبِ المسكِ، إن لم يصبْك منه شيءٌ، أصابك من رِيحه، ومثلُ جليسِ السوءِ كمثلِ صاحبِ الكيرِ إن لمْ يصبْك من سوادِه أصابك من دُخانِه). (رواه أبو داود عن أنس)

Rasulullah SAW bersabda, "Permisalan seorang mukmin yang membaca Al-Qur'an adalah seperti buah Utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Permisalan seorang mukmin yang tidak suka membaca Al-Qur'an adalah seperti buah kurma, rasanya enak namun tidak berbau. Permisalah orang jahat yang membaca Al-Qur'an adalah seperti buah raihanah, baunya harum namun rasanya pahit. Permisalan orang jahat yang tidak suka membaca Al-Qur'an adalah seperti buah Hanzhalah, rasanya pahit dan tidak berbau. Dan permisalan kawan yang baik adalah seperti pemakai minyak wangi, jika kamu tidak mendapatkannya maka kamu mendapatkan bau harumnya, Dan permisalan kawan yang buruk adalah seperti tukang besi, jika kamu tidak mendapatkan hitamnya, maka paling tidak kamu akan mendapatkan asapnya."

Baca Juga: Hukum Membaca Al Quran di HP Tanpa Berwudhu Dulu, Bolehkah? Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (لا حَسَدَ إلَّا في اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهو يَتْلُوهُ آناءَ اللَّيْلِ، وآناءَ النَّهارِ، فَسَمِعَهُ جارٌ له، فقالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ ما أُوتِيَ فُلانٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ ما يَعْمَلُ، ورَجُلٌ آتاهُ اللَّهُ مالًا فَهو يُهْلِكُهُ في الحَقِّ، فقالَ رَجُلٌ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ ما أُوتِيَ فُلانٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ ما يَعْمَلُ). (رواه البخاري عن ابو هريرة)

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak diperbolehkan hasad (iri) kecuali pada dua perkara, yaitu; seseorang yang telah diajari Al-Qur’an oleh Allah, sehingga ia membacanya di pertengahan malam dan siang, sampai tetangga yang mendengarnya berkata, ‘Duh, sekiranya aku diberikan sebagaimana apa yang diberikan kepada si Fulan, niscaya aku akan melakukan apa yang dilakukannya.’ Kemudian seseorang diberi karunia harta oleh Allah, sehingga ia dapat membelanjakannya pada kebenaran. Lalu orang pun berkata, ‘Seandainya aku diberi karunia sebagaimana si Fulan, maka niscaya aku akan melakukan sebagaimana yang dilakukannya." (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

قال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: (يُقالُ لصاحِبِ القُرآنِ: اقرَأْ وارتَقِ، ورتِّلْ كما كنتَ تُرتِّلُ في الدُّنيا؛ فإنَّ مَنزِلَك عندَ آخِرِ آيةٍ تَقرَؤُها).(ابي داود، عن عبدالله بن عمرو)

Rasulullah SAW bersabda, "Dikatakan kepada pemilik Al-Qur’an, bacalah dan mendakilah. Bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca secara tartil di dunia. Karena kedudukanmu di akhir ayat yang engkau baca." (HR. Abu Dawud dari Abdullah bin Umar)

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إنَّ للهِ أهلين من النَّاسِ. قالوا: يا رسولَ اللهِ من هم؟ قال: هم أهلُ القرآنِ، أهلُ اللهِ وخاصَّتُه). رواه الزرقاني، في مختصر المقاصد، عن أنس بن مالك

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki orang khusus (Ahliyyin) dari kalangan manusia." Mereka (para shahabat) bertanya, 'Wahai Rasulullah siapakah mereka?' Beliau menjawab, "Mereka adalah Ahlu Al-Qur’an, Ahlullah dan orang khusus-Nya." (HR. Az Zarqani dalam kitab Mukhtasar Al Maqasid dari Anas bin Malik)

Itulah beberapa hadits yang berbicara tentang keutamaan atau pentingnya membaca Alquran lengkap dengan terjemahannya.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah