MALANG TERKINI - “Afahasibtum annamaa khalaqnaakum ‘wbtsau wa annakum…” merupakan penggalan surat Al Mu’minum ayat 115-118 yang dipercaya memiliki banyak fadhilah, beberapa contohnya adalah mendapat rahmat dan perlindungan Allah.
Empat ayat terakhir surat Al Mu’minun tersebut tergabung dalam rangkaian dzikir pagi petang Wirdul Latif karya Al Imam Al Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad yang dapat diamalkan setiap ba’da subuh dan ba’da asar.
Berikut ini dalah lafaz Arab, latin, dan terjemahan atau arti surat Al Mu’minun Ayat 115-118:
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لا تُرْجَعُونَ - فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لا إِلَهَ إِلا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ - وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ - وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ -
أَفَحَسِبْتُمْ
maka apakah kamu mengira
afahasibtum
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا
bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja)?
annamaa khalaqnaakum ‘abatsaa?
وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لا تُرْجَعُونَ
dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
wa annakum ilayna laa turjauun?
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ
maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya
fata ‘aalallaahul malikul haqq