Baca Juga: Mengaku Kapok, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akan Gelar Resepsi Pernikahan di Luar Negeri
Setelah membaca khutbah nikah biasanya dilanjutkan dengan membaca istighfar tiga kali dan syahadat tiga kali. Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم ، الحَمْدُ للهِ رب العالمين ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ ، أمَّا بَعْدُ
يا .... ابن ....زَوَّجْـتُكَ عَلَى مَا أَمَرَ الله ُ بِهِ مِنْ إِمْسَاكٍ بِمَعْرُوْف أَوْ تَسْرِيْحٍيَا بِإِحْسَان
Barulah setelah membaca kalimat tersebut dilanjutkan dengan pengucapan ijab/kabul dari kedua belah pihak.
Pihak wali mempelai wanita mengucapkan: Ankahtuka wazawwajtuka makhtuubataka... binti bimahri.... haalan.
Sementara dari pihak mempelai pria menjawab dengan ucapan: Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan.
Baca Juga: Doa Nikah dari Syaikhona Muhammad Cholil Bangkalan, Dibaca setelah Akad Nikah
Pada bagian akhir prosesi akad nikah biasanya diakhiri dengan doa arusain yang dibacakan oleh seorang Kyai atau penghulu secara langsung. Berikut teks doanya:
اللّهُمَّ بَارِكْ لِلْعَرُوْسِ وَ العَرِيْسَة، وَاجْعَلِ اجْتِمَاعَهُمَا عَلىَ حُصُوْلِ كُلِّ خَيْرٍ، وَأَلْقِ بَيْنَهُمَا مَوَدَّةً وَرَحْمَةً، وَارْزَقْهُمَا ذُرِّيَّةً طَيِّـبَةً، وَوَسِّعْ لَهُمَا رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّـبًا، بِفَضْلِكَ وَجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن،