Network
Kalimat ini pernah diucapkan oleh kaum mukminin di zaman Rasulullah pada saat mereka ditakut-takuti dengan adanya pasukan musuh, sebagaimana disebutkan di dalam surat Ali Imran ayat 173.
Allah Ta'ala berfirman:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
(آل عمران ١٧٣)
Menurut sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA, bacaan 'Hasbunallahu wani'mal wakil' juga dibaca Nabi Ibrahim AS ketika dimasukkan ke dalam api.
Bacaan dzikir ini dapat diamalkan dengan jumlah yang berbeda-beda, bisa sebanyak 70 kali, 100 kali, atau lebih banyak lagi.
Baca Juga: Surat Al Infitar: Arab-Latin, Terjemahan, dan Kandungan
Khasiatnya banyak sekali. Di antaranya sebagaimana yang diungkapkan Syaikh Abu Hasan Asy-Syadzili di dalam kitab As-Sirr Al-Jalil sebagai berikut.
من أراد أن يكون الله حسيبه ووكيله فى جميع أموره ويكفيه شر جميع خلقه ويؤيده بنصره ويلقى محبته فى قلوب عباده ويغنيه الله من سعة فضله فليقل فى كل يوم وليلة حسبنا الله ونعم الوكيل بعدد حروفه وهو أربعمائة وخمسون
Artinya:
"Barangsiapa yang ingin agar Allah menjadi pencukup dan wakil baginya di dalam seluruh perkaranya, menjaganya dari seluruh kejahatan makhluk, memberikan pertolongan-Nya, memasukkan rasa cinta padanya di dalam hati para hamba-Nya, serta mencukupinya dengan keluasan karunia-Nya, maka hendaknya dia di setiap hari dan malam membaca 'Hasbunallahu wa ni'mal wakil' dengan sejumlah huruf-hurufnya yaitu 450."***
