Doa dan Dzikir Setelah Sholat Sunnah Fajar dan Sebelum Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya

- 29 Oktober 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi:Doa dan Dzikir Setelah Sholat Sunnah Fajar dan Sebelum Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya/
Ilustrasi:Doa dan Dzikir Setelah Sholat Sunnah Fajar dan Sebelum Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya/ /Pixabay/shzern

Ya Allah berikanlah padaku iman yang sungguh-sungguh dan keyakinan yang tidak diikuti oleh kekafiran dan Rahmat yang dengannya Aku memperoleh kemuliaan-Mu di dunia dan di akhirat. Ya Allah Aku memohon pada-Mu sebuah keberuntungan ketika perjumpaan (dengan-Mu), derajat para syuhada’, kehidupan orang-orang yang bahagia, pertolongan atas musuh dan berdampingan dengan para nabi (di surga).”

Baca Juga: Doa untuk Penutup Acara, Lengkap dalam Teks Arab dan Latin Beserta Artinya

اللهم إِنِّيْ أُنْزِلُ حَاجَتِيْ وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِيْ وَقَلَّتْ حِيْلَتِيْ وَقَصُرَ أَهْلِيْ وَافْتَقَرْتُ إِلَى رَحْمَتِكَ فَأَسْأَلُكَ يَا قَاضِيَ الْأُمُوْرِ وَيَا شَافِيَ الصُّدُوْرِ كَمَا تُجِيْرَ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُجِيْرَنِيْ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ وَمِنْ دَعْوَةِ الثُّبُوْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقبُوْرِ

Allahuma 'inni 'unzilu hajati wa iin dho‘ufu ra’yi waqallat hiilatii waqashuro ahlii waftaqartu iilaa rahmatika fa'as'aluk ya qadiyal umuri wayaa syaafiyas suduru kama tujiro bainal buhuri an tujirani min ‘adhaabis sam’iri wamin da’watis tsuburi wamin fitnatil qubur.

“Ya Allah, sesungguhnya Aku menyerahkan hajatku (kepada-Mu), meskipun lemah pendapatku, sedikit tipu dayaku, pendek kemampuanku, dan perlunya aku akan rahmat-Mu, maka Aku mohon wahai Sang pemutus segala perkara, penyembuh segala dada (hati), sebagaimana Engkau menjauhkan di antara lautan, agar Engkau juga menjauhkanku dari azab neraka Sa’ir, juga dari seruan kecelakaan dan fitnah kubur.”

Baca Juga: Doa Nabi Ayyub AS Syafakillah, Doa Disembuhkan dari Penyakit Menahun

اللَّهُمَّ مَا قَصُرَ عَنْهُ رَأْيِي وَضَعُفَ مِنْهُ أمَلِي وَلَمْ تَبْلُغْهُ نيتي وأُمْنِيَّتِي مِنْ خَيْرٍ وَعَدْتَهُ أَحَدًا مِنْ عِبَادِكَ أَوْ خَيْرًا أَنْتَ مُعْطِيهِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ فَإِنِّي أَرْغَبُ إِلَيْكَ فِيهِ وَأَسْأَلُكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا هَادِينَ مَهْتَدِينَ غَيْرَ ضَالِّينَ وَلا مُضِلِّينَ حَرْبًا لأَعْدَائِكَ وَسِلْمًا لأَوْلِيَائِكَ نُحِبُّ بِحُبِّكَ من أطاعك مِنْ خَلْقِكَ

Allahumma maa qashur ‘anhu ra’yii wadho’ufa minhu amali walam tablughhu niyati wa'umniati min khayrin wa’adtah 'ahadan min ‘ibadika 'aw khayran 'anta mu’itihi 'ahadan min khalqika fa'inni 'arghabu 'iilayka fihi wa'as'aluka yaa rabbal'aalamin, alllahumma’aj’alna hadina mahtadina ghayra dallin walaa mudillina harban a'adayika wasilman l'awliayika nuhibba bihubbika man 'ata’aka min khalqika

Artinya:
“Ya Allah apapun yang pikiranku pendek darinya, angan-anganku lemah darinya, serta niat dan cita-citaku tak sampai padanya daripada segala kebaikan yang telah Engkau janjikan kepada salah seorang dari hamba-Mu, atau kebaikan yang Engkau berikan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, maka sesungguhnya Aku sangat mendambakannya juga kepadamu, dan Aku memohon kepada-Mu kebaikan tersebut, wahai Tuhan penguasa seluruh alam semesta.”

“Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang membawa petunjuk dan selalu ditunjuk, bukan orang yang sesat dan bukan pula menyesatkan. Kami memerangi musuh-musuh-Mu dan kami berdamai dengan para kekasih-Mu, kami mencintai orang yang taat padamu di antara makhlukmu dengan kecintaan kami pada-Mu.”

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x