Doa Agar Hujan Berhenti, Langit Kembali Cerah Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

- 21 Januari 2023, 14:40 WIB
Ilustrasi- bacaan doa agar hujan segera berhenti, Allahumma haawalaina wa laa 'alaina...
Ilustrasi- bacaan doa agar hujan segera berhenti, Allahumma haawalaina wa laa 'alaina... /PIxabay.com/jplenio

Sunnah ini seperti dalam kitab mazhab Syafi’I yang dikutip Mausu'ah Fiqhiyah Quwaitiyah.

يسنّ الأذان في أذن المولود حين يولد ، وفي أذن المهموم فإنّه يزيل الهمّ ، وخلف المسافر ، ووقت الحريق ، وعند مزدحم الجيش ، وعند تغوّل الغيلان ( انتشار الشياطين ) وعند الضّلال في السّفر ( أي لمن ضل الطريق )، وللمصروع ، والغضبان ، ومن ساء خلقه من إنسان أو بهيمة ، وعند إنزال الميّت القبر قياساً على أوّل خروجه إلى الدّنيا .

Terjemahan: "Adzan disunnahkan juga untuk bayi yang baru lahir, orang yang sedang bingung, melepas kepergian musafir, saat perang berkecamuk, saat tersesat, saat terjadi kebakaran, saat takut, saat marah, saat setan-setan bergentayangan, saat ada orang atau hewan ngamuk, dan saat meletakkan jenazah ke kuburannya."

 Baca Juga: Doa Buka Puasa Qadha Ramadan: Bacaan Arab, Latin, Manfaat dan Terjemahan

Berdasarkan uraian tersebut, adzan dianjurkan ketika terjadi hal-hal yang menakutkan, seperti hujan lebat dan bencana alam lainnya.

Akan tetapi apabila hujan biasa, lebih baik berdoa secara umum, karena hujan adalah berkah. Doa yang dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Nabi, yaitu:

اللّٰهُمَّ صَيِّباً ناَفِعًا
Allaahumma shayyiban nafi'an. (Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat).

Saat melihat petir dan takut akan bahayanya, maka yang dibaca adalah:

وَیُسَبِّحُ ٱلرَّعۡدُ بِحَمۡدِهِۦ وَٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ مِنۡ خِیفَتِهِ

Wayusabbihurra'du bihamdihii wal-malaa-ikatu min khiifatihi.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x