Awal Puasa Rajab 2023: Bagaimana Jika Lupa Baca Lafadz Niat Berpuasa?

- 21 Januari 2023, 15:13 WIB
Ilustrasi - Ini awal waktunya berpuasa Rajab 2023, dan bagaimana jika lupa membaca lafadz niat berpuasa?
Ilustrasi - Ini awal waktunya berpuasa Rajab 2023, dan bagaimana jika lupa membaca lafadz niat berpuasa? /Pixabay/reenablack

MALANG TERKINI – Awal puasa Rajab 2023 sudah di depan mata, tinggal dalam hitungan hari saja umat muslim bisa melaksanakan puasa sunnah ini.

Sesuai dengan kalender tahun Jawa, maka bulan Rajab ini berada setelah bulan ke enam yaitu Jumadil Akhir, orang jawa menyebutnya sebagai bulan Rejeb.

Untuk penanggalan Islam atau Hijriyah, maka penetapan bulan Rajab adalah bulan ketujuh setelah Jumadil Akhir. Diharapkan umat muslim sudah mempersiapkan diri untuk niat puasa sunnah di bulan ini.

Baca Juga: Puasa Rajab 2023: Jadwal dan Bolehkah Makan di Depan Orang yang Sedang Menjalankannya?

Dalam kalender masehi bulan Rajab yang dimulai dalam hitungan 1 Rajab 1444 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2023.

Jadwal untuk Puasa Rajab 2023

Jika dilihat pada pelaksanaan yang dimulai pada hari Senin, 23 Januari 2023 atau 1 Rajab 1444 H maka niat puasa sunnah akan lebih baik dibaca pada malam sebelumnya.

Puasa sunnah ini biasanya dilaksanakan di 10 hari pertama, akan tetapi diperbolehkan pula di hari lain selama masih dalam bulan Rajab.

Puasa Rajab bisa pula dilaksanakan berbarengan dengan puasa ayyamul bidh atau hari-hari putih yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 atau orang biasa menyebut sebagai puasa tengah bulan.

Baca Juga: Puasa Ramadhan: Bagaimana jika Muntah saat Mengerjakan Ibadah? 

Puasa ayamul bidth ini dalam penanggalan masehi di tahun 2023 ini tepat pada tanggal 4 Februari 2023 sampai dengan 6 Februari 2023 yaitu hari Sabtu, Minggu dan Senin.

Puasa Rajab dapat pula dilakukan berbarengan dengan puasa Senin dan Kamis seperti puasa sunnah lain.

Bulan Rajab termasuk Bulan Mulia

Puasa Rajab adalah salah satu puasa sunnah yang diutamakan karena puasa di salah satu dari 4 bulan istimewa atau bulan mulia yaitu bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Di setiap bulan yang mulia itu umat muslim disarankan untuk puasa minimal 1 hari hingga 10 hari namun tidak boleh 1 bulan penuh menyerupai bulan Ramadhan.

Baca Juga: Tulisan Arab dan Arti Allahumma Ballighna Ramadhan, Doa agar Dipertemukan dengan Bulan Puasa 

Berikutnya urutan bulan yang mulia adalah Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban.

Bulan selain itu disebutkan memiliki kesunnahan yang sama dan diperbolehkan puasa sunnah sama seperti saat bulan Rajab.

Lafadz doa niat puasa Rajab

Simak doa niat puasa sunah Rajab lengkap dengan Arab, Latin, dan terjemahannya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala.

Terjemahan: “Aku berniat puasa besok untuk menunaikan kesunnahann Rajab karena Allah SWT.”

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023, Bolehkah Niat di Pagi Hari? 

Jika lupa niat puasa sunnah Rajab

Terkadang niat puasa lupa diucapkan saat malam hari atau bahkan memang belum sempat niat namun sudah melaksanakan puasa sunnah Rajab.

Jika puasa sunnah Rajab lupa dilafadzkan di malam hari atau belum sempat niat maka doa dapat dilakukan waktu siang hari yaitu waktu pagi hari hingga sebelum datang waktu dhuhur.

Itulah jadwal puasa Rajab 2023, niat puasa hingga bagaimana jika lupa membaca doa niat puasa sunnah Rajab.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah