Arab-Latin: Nawaitu shauma ghodin 'an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa besok untuk menunaikan kesunnahan Rajab karena Allah SWT."
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tanggal 10 Rajab Menurut Mbah Maimoen Zubair, Berikut Rahasia di Baliknya
Niat puasa Rajab ini boleh diucapkan di pagi hari sebelum waktu Zuhur asalkan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan dan lain-lain.
Puasa tanggal 10 Rajab ini juga boleh digabung dengan puasa Qadha Ramadan. Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala.
Artinya, “Saya berniat puasa besok untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan karena Allah SWT.”
Baca Juga: Bolehkah Puasa Qadha Ramadhan Digabung dengan Puasa Rajab? Simak Penjelasan Para Ulama
Berbeda dengan niat puasa Rajab, niat Qadha Ramadan ini harus diucapkan di malam hari sebelum masuk waktu subuh.