Network
MALANG TERKINI – Seringkali masyarakat bertanya, bolehkah puasa qadha’ Ramadhan digabung dengan puasa Rajab? Permasalahan seperti ini sudah pernah dibahas oleh para ulama dulu.
Mengenai hukum meng-qadha Ramadhan yang digabung dengan puasa Rajab pada intinya boleh-boleh saja. Namun ulama memang berbeda pendapat mengenai masalah ini.
Pendapat pertama menyatakan bahwa qadha’ Ramadhan yang digabung dengan puasa Rajab hukumnya sah, tetapi yang sah hanya salah satu dari puasa tersebut.
Menurut Syaikh Yusuf dari kalangan Madzhab Hanafi, dari penggabungan qadha’ Ramadhan dan puasa Rajab yang sah adalah puasa qadha’ Ramadhannya, karena puasa Ramadhan itu fardhu.
Tetapi menurut Syaikh Muhammad yang juga dari kalangan Madzhab Hanafi, dalam kasus tersebut yang sah adalah puasa sunnah Rajab, alasannya karena niat sunnah dan fardhu jika digabungkan akan terjadi saling menafikan, sehingga menjadi puasa sunnah.
Pendapat kedua dari Madzhab Maliki dan Syafii menyatakan bahwa menggabung puasa qadha’ Ramadhan dengan puasa Rajab hukumnya sah secara mutlak.
Baca Juga: TRENDING! Warganet Sebut Seragam Satpam Indonesia Terbaru Mirip Seragam Polisi India
Bahkan Imam Jaluluddin As-Suyuthi dalam syarah kitab Tanbih menulis sebuah fatwa dari Imam Barizi:
