MALANG TERKINI - Adzan selalu dikumandangkan setiap menjelang lima waktu sholat wajib, baik subuh, dhuhur, ashar, magrib hingga isya'.
Sholat subuh memiliki lafadz adzan yang paling berbeda diantara lafadz adzan waktu sholat lainnya.
Karena itulah, cara menjawab adzan subuh juga memiliki perbedaan saat dikumandangkan.
Baca Juga: Dzikir Jumat Pagi Arab dan Latin, Baca Mulai Shubuh hingga Sebelum Dzuhur
Menjawab adzan yang dikumandangkan oleh Muadzin hukumnya sunnah menurut ajaran Islam. Dari sekian banyak pendapat para ulama, pendapat yang paling kuat berdasarkan Jumhur Ulama yakni sunnah hukumnya.
Bagaimana cara menjawab adzan subuh yang benar?
Rasulullah SAW pun pernah bersabda sebagai berikut:
مَا مِنْ ثَلاَثَةٍ فِي قَرْيَةٍ لاَ يُؤَذَّنُ وَلاَ تُقَامُ فِيهِمْ الصَّلاَةُ إِلاَّ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمْ الشَّيْطَانُ
Artinya: “Tidak ada tiga orang di satu desa yang tidak ada adzan dan tidak ditegakkan pada mereka sholat, kecuali setan akan memangsa mereka.”
Penjelasan lain yang diriwayatkan oleh sahabat Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda lainnya dalam menjawab adzan, sebagaimana berikut ini: