Salah satu yang tidak wajib berpuasa maupun menjalankan ibadah lainnya adalah orang yang hilang akal. Karena salah satu syarat dalam menjalankan ibadah adalah berakal.
5. Orang yang sakit
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Indonesia Ketika Islam Belum Menyebar luas?
Jika orang yang sakit hanya waktu puasa Ramadan dan dapat sembuh setelahnya, maka wajib mengganti puasa di lain hari. Sedangkan untuk orang yang sakit parah dan belum bisa dinyatakan sembuh oleh dokter, maka bisa mengganti puasa dengan fidyah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Lanjut usia
Ditakutkan jika orang lanjut usia berpuasa dan kesehatannya menurun, maka boleh tidak mengganti puasa. Cukup membayar fidyah dengan memberi makan kepada satu orang fakir miskin untuk satu hari puasa yang ditinggalkan.
7. Anak kecil
Anak kecil atau mereka yang belum masuk usia baligh tidak diwajibkan berpuasa. Jika ada anak kecil yang ikut berpuasa, hal tersebut juga tidak dilarang karena bisa menjadi latihan agar saat baligh sudah terbiasa dan bisa berpuasa penuh sampai magrib.
Baca Juga: Cara Menjawab Adzan Subuh yang Benar Bagaimana? Ini Penjelasan Menurut Ulama
Bagaimana cara mengganti puasa Ramadan dan kapan waktu yang tepat?
1. Dengan membayar fidyah