Mengenal 5 Keutamaan Bulan Syaban

- 7 Maret 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi. Bulan Sya'ban merupakan bulan persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Ilustrasi. Bulan Sya'ban merupakan bulan persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan. /Pixabay/beingboring

MALANG TERKINI – Bulan Sya'ban merupakan bulan yang teramat istimewa bagi umat islam diseluruh dunia. Selain karena berhubungan langsung dengan bulan suci Ramadhan, bulan Sya'ban ini memiliki berbagai keutamaan.

Termasuk salah satu keutamaan yang paling terkenal adalah adanya malam yang mulia, malam yang banyak dikenal orang sebagai malam Nisfu Sya'ban dalam bahasa Arab yang juga berarti malam pertengahan Sya'ban.

Dan berikut ini merupakan lima keutamaan bulan Sya'ban yang harus untuk diketahui umat islam agar tidak menyia-nyiakan keutamaan didalamnya.

Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban: Surat Shad 54 dalam Teks Arab dan Latin Beserta Artinya

1. Bulan dinaikkannya Amal Perbuatan

Keutamaan nomor satu ini juga berhubungan erat dengan dianjurkannya puasa Sya'ban. Perintah yang dianjurkan ini berasal dari sebuah hadis yang diriwayatkan dalam sunan An-nasa'i.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ini (Sya'ban) adalah bulan yang cenderung lalai, antara bulan Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan diangkatnya amal perbuatan kepada Tuhan semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat saat aku berpuasa.”

Bahkan diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang kegemaran Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Sya'ban melalui ucapan Aisyah RA, “Rasulullah SAW biasa berpuasa sampai kami mengira beliau tidak akan pernah berbuka, dan tidak berpuasa sampai kami mengira beliau tidak akan berpuasa. Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa selama sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih sering dari yang beliau lakukan di bulan Sya'ban.”

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan: Teks Arab, Latin atin dan Artinya

2. Sya'ban Merupakan Bulan diturunkannya Perintah Shalawat

Mengutip Imam Al-Qastallani dan Abu Dzar Al-Harawi, pada bulan Sya'ban ayat 56 dari Surah Al-Ahzab diturunkan kepada Nabi SAW. Yang mana isinya secara jelas memerintahkan agar setiap orang yang beriman bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam As-Suyuthi, Nabi SAW bersabda, “Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku.”

Sebagai bulannya Nabi, bershalawat merupakan langkah yang sangat tepat selain karena ayat perintah bershalawat diturunkan di bulan ini, bershalawat juga menjadi cara terbaik agar kelak menjadi orang yang paling dekat dengan Nabi SAW di hari kiamat.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan: Teks Arab, Latin atin dan Artinya

Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, bahwa Nabi SAW bersabda, “Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak mengirimkan shalawat kepadaku.”

3. Bulan dipindahkannya Arah Kiblat

Pernyataan ini berasal dari Al-Imam Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah Wan-Nihayah, bahwa mayoritas ulama menganggap bahwa kiblat umat islam dipindahkan dari yang awalnya menghadap Baitul Maqdis menjadi ke arah Baitul Haram atau Ka'bah pada tanggal 15 Sya'ban.

Dan pernyataan pemindahannya tertera jelas dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 144, “Sesungguhnya Kami telah melihat menghadapkan wajahmu (hai Muhammad) ke arah langit, dan Kami pasti akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu ridhoi. Jadi arahkan wajahmu ke arah al-Masjid al-Haram. Dan dimanapun kamu (orang-orang beriman) berada, arahkanlah wajahmu ke arah itu (dalam shalat).”

Baca Juga: 8 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari Bagi Kesehatan

4. Bulan diberikannya Pengampunan

Dalam Shahih Ibnu Hibban, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah memandang makhluk-Nya di pertengahan Sya'ban dan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang-orang yang mempersekutukan Allah ( syirik ) dan orang-orang yang ada dendam di hatinya terhadap yang lain.”

Tentunya malam pertengahan Sya'ban ini merupakan malam yang sangat istimewa, terutama bagi orang-orang yang ingin meminta pengampunan dari Allah SWT. Namun sangat perlu untuk diperhatikan bahwa dalam memohon pengampunan, seseorang itu harus terbebas dari menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain dan tidak ada rasa dendam dalam hatinya kepada orang lain.

Baca Juga: Nisfu Syaban 2023: Amalan dan Doa dalam Teks Arab-Latin Beserta Artinya

5. Malam dijawabnya Semua Do’a

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Nabi SAW bersabda, “Pada tanggal 15 Sya'ban, bangunlah untuk menjalankan sholat malam dan puasa di siang hari, karena Allah turun ke langit terdekat dari senja untuk bertanya, ‘Apakah ada orang yang meminta pengampunan agar Aku memaafkannya? Apakah ada orang yang mencari perbekalan sehingga Aku dapat memberinya? Apakah ada orang yang menghadapi kesengsaraan sehingga Aku dapat melindunginya?’ (dan terus berlanjut) Apakah ada orang ini dan itu sampai matahari terbit saat fajar”

Dan itulah lima keistimewaan malam Nisfu Sya'ban, semua peristiwa yang terjadi di dalamnya dianggap sebagai bentuk dorongan agar selalu giat beribadah seperti berpuasa, shalat malam, dan membaca Al-Qur’an.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x