Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Kapan Waktu Terbaik, Doa dan Artinya

- 20 Maret 2023, 21:41 WIB
Ilustrasi. Bacaan niat puasa Ramadhan
Ilustrasi. Bacaan niat puasa Ramadhan ///Pexels/Ali Arapoğlu

MALANG TERKINI – Para ulama mazhab empat telah menyepakati bahwa melafalkan niat puasa Ramadhan adalah suatu kewajiban. Hanya saja perbedaan pendapat ada pada teknis dari niat tersebut.

Selain Malikiyyah, terdapat tiga mazhab yang mewajibkan untuk mengulangi niat di setiap kali akan puasa. Sedangkan menurut pendapat Malikiyyah, cukup untuk menjamaknya atau mengumpulkan niat puasa sebulan di malam pertama bulan Ramadhan. Mazhab ini tidak mewajibkan untuk mengulangi niat puasa Ramadhan di hari-hari berikutnya.

Dilansir Malang Terkini dari NU Online, penerapan mazhab Malikiyyah sudah lazim dipakai di Indonesia, meskipun mayoritas penganut di Indonesia adalah mazhab Syafi'i. Tetapi biasanya dalam kasus niat puasa Ramadhan selama sebulan ini, mereka akan dibimbing oleh para kiai dan masyayikh dalam mengadopsi teori mazhab Malikiyyah pada saat praktik puasa Ramadhan.

Baca Juga: Doa Awal Ramadhan Allahumma Ahillahu Alaina Sesuai Sunnah, Arab dan Latin Beserta Artinya

Namun, sekalipun niat puasa Ramadhan bisa dilakukan sebulan penuh, masyarakat tetap dibimbing untuk rutin melakukan niat puasa dalam hati setiap hari, sebagai langkah antisipasi agar puasa tetap sah dan dapat mendorong tercapainya suatu yang wajib.

Kapan waktu baik untuk lafadzkan niat puasa Ramadhan?

Berdasarkan As Sunnah, terdapat beberapa perbedaan alokasi waktu dalam pelaksanaan niat puasa Ramadhan dan puasa sunnah. Niat puasa Ramadhan sendiri wajib dilakukan pada malam hari hingga saat terbitnya fajar, sedangkan untuk niat puasa sunnah tidak demikian.

Niat puasa sunnah sebaiknya dilaksanakan sebelum matahari terbenam ke arah Barat atau pada saat masuk waktu Dhuhur, dan sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Apa sajakah yang diwajibkan dalam niat puasa?

Niat dalam beribadah harus dapat memenuhi berbagai kriteria yang sesuai dengan ibadah yang akan dikerjakan oleh umat muslim.

Baca Juga: 4 Keutamaan Ziarah Kubur, Kegiatan Umat Muslim Menjelang Bulan Suci Ramadhan

Untuk niat puasa, terdapat dua kriteria yang wajib dipenuhi oleh umat yang menjalankan ibadah puasa, yaitu:

1. Memiliki maksud untuk mengerjakan puasa
2. Menyatakan puasa apa yang akan dilakukan, misalnya puasa Ramadhan, puasa Kaffarah, puasa Nadzar dan lain-lain.

Adapun yang menyempurnakan dari pelaksanaan puasa adalah penegasan sifat fardhu atau sunnahnya puasa yang sedang dikerjakan.

Apakah sah puasa jika niat dilakukan untuk satu bulan Ramadhan?

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan bentuk ibadah, dan setiap ibadah yang dilakukan dengan wajib disertai niat.

Sebagian dari para Fuqaha ada yang berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan cukup hanya berniat satu kali saja di hari pertama puasa. Pendapat ini didasarkan bahwa bulan Ramadhan merupakan satu kesatuan dan tidak terpecah-pecah, sehingga layak disebut satu bentuk ibadah.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik dalam Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan di Berbagai Negara

Selain itu hal ini juga mengacu pada sebuah Hadits kewajiban niat yang menyatakan bahwa seseorang hanya memperoleh apa yang telah diniatkan. Sehingga jika seseorang sudah sekali melakukan niat untuk melakukan puasa, maka puasanya selama sebulan Ramadhan tersebut adalah sah.

Bagaimana jika lupa niat puasa pada malam hari?

Dijelaskan bahwa tidak akan sah puasa seseorang jika tidak disertai dengan niat. Termasuk jika seseorang tidak mengucapkan niat puasa Ramadhan pada malam hari untuk melaksanakan puasa Ramadhan, maka puasanya tidak sah, sehingga wajib untuk melakukan qadha.

Namun hal itu bukanlah suatu dosa, jika tidak berniat itu disebabkan oleh udzur yaitu seperti lupa atau tertidur hingga masuk waktu subuh. Maka seseorang tetap diperbolehkan berniat pada pagi harinya dan tetap melaksanakan ibadah puasa di siang hari.

Pendapat ini didasarkan pada hadits yang menyatakan bahwa, suatu hari tanggal 10 Muharram Nabi Muhammad SAW memberi perintah kepada salah seorang sahabatnya agar menginstruksikan kepada semua orang, baik yang sudah makan ataupun belum untuk berpuasa.

Berdasarkan hal tersebut, maka pendapat ini dapat diterima dengan dasar pertimbangan alasan udzur tersebut, bukan disebabkan oleh puasa Muharam yang memang bukan fardhu, sebelum difardukannya puasa Ramadhan.

Namun demikian, para ulama tetap memandang bahwa pendapat pertama jauh lebih kuat, diwajibkannya seseorang melakukan niat puasa Ramadhan malam hari itu didasarkan pada hadits yang sharih atau tegas.

Baca Juga: Apakah Menangis Bisa Membatalkan Puasa Menurut Islam? Buya Yahya Beri Penjelasan

Bacaan niat puasa Ramadhan

Berikut ini adalah beberapa lafadz niat puasa Ramadhan yang dapat dibaca untuk menjalankan kewajiban puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari, sebagai kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah.”

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari, untuk tunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah.”

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari, untuk memenuhi kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah.”

Baca Juga: Kisah Tamim Ad-Dari, Sahabat dan Penasihat Rasulullah Perihal Ibadah Umum yang Pernah Bertemu Dajjal

نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ

Artinya: “Saya berniat puasa esok hari pada tahun ini, sebagai kewajiban di Ramadhan.”

Mencermati berbagai referensi, diperbolehkan bagi seseorang yang baru bisa berpuasa di hari kedua, ketiga, dan seterusnya untuk melakukan niat puasa sebulan penuh sebagaimana tuntunan dalam mazhab Maliki.

Di hari ke berapa pun niat puasa Ramadhan dilakukan, tetap berada di sepanjang bulan Ramadhan yang hukumnya seperti satu kesatuan. Anjuran pembacaan lafal niat puasa Ramadhan sebulan yang mengikuti mazhab Maliki merupakan langkah antisipasi bilamana di kemudian hari lupa melafalkan niat puasa.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x