Apa Itu Itikaf? Simak Syarat, Niat dan Keutamaan Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadhan

- 12 April 2023, 08:58 WIB
Ilustrasi. Itikaf di Masjid
Ilustrasi. Itikaf di Masjid ///Pexels/Thirdman

Tidak boleh melakukannya kecuali di masjid; “Dan janganlah kamu berhubungan dengan mereka selama kamu beritikaf di masjid-masjid.” (Baqarah: 187)

3. Bersuci sebelum melakukan itikaf

Tidak diperbolehkan bagi seorang pria yang belum bersuci dari janabah (najis ritual), atau seorang wanita yang sedang mengalami pendarahan nifas atau menstruasi, untuk melakukan itikaf. Hal ini karena orang-orang dari dua kategori ini tidak diperbolehkan untuk tinggal di masjid, karena mereka sedang dalam keadaan tidak suci.

4. Puasa bukan syarat itikaf

Puasa tidak dianggap sebagai prasyarat untuk melakukan itikaf, karena Abdullah Ibn Umar melaporkan bahwa ayahnya, Umar, berkata kepada Nabi: Saya berjanji kepada Allah selama Jahiliyah (masa jahiliyah sebelum Islam) bahwa saya akan mengasingkan diri untuk malam di Masjidil Haram (di Makkah). Kemudian Nabi berkata: “Tepati janjimu.” (HR. Al-Bukhari).

Baca Juga: Profil Suri Cruise, Putri Tom Cruise yang Terpisah 11 Tahun dari Ayahnya Karena Ajaran ‘Scientology’

Jika puasa adalah prasyarat untuk itikaf, pengasingan di malam hari oleh Umar tidak akan sah. Selain itu, ditetapkan pula bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf pada sepuluh hari pertama bulan Syawal, di antaranya adalah hari Idul Fitri, ketika puasa dilarang.

Waktu itikaf

Diperbolehkan untuk melakukan itikaf setiap hari dan dalam atau untuk jangka waktu berapa pun, tetapi yang paling disukai adalah bahwa waktu itikaf tidak boleh dilakukan kurang dari satu hari atau satu malam penuh. Hal ini karena belum tercatat dari Nabi maupun dari para sahabatnya bahwa mereka melakukan itikaf untuk periode yang lebih sedikit dari itu.

Itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan

Sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah periode terbaik untuk melakukan itikaf. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh 'Aishah, yang mengatakan: "Nabi Muhammad biasa mengasingkan diri untuk beribadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah SWT mengambil jiwanya." (HR Bukhari)

Itikaf diakhiri dengan terbenamnya matahari di hari terakhir Ramadhan. Namun dianjurkan untuk menunda keluar masjid hingga dini hari Idul Fitri, karena hal ini tercatat banyak dipraktikkan oleh para pendahulu yang saleh.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah