MALANG TERKINI - Universitas Brawijaya (UB) Malang memutuskan untuk tetap melakukan pembelajaran secara online (DARING) pada semester depan.
Hal tersebut terkait perkembangan pandemi Covid-19 yang masih belum mereda penyebarannya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Aulanni’am mengatakan jika UB akan melaksanakan pembelajaran daring masih dilakukan dalam bentuk sinkron dan asinkron.
Baca Juga: Keren, Mahasiswa UB Malang Teliti Kulit Apel untuk Hambat Pertumbuhan Covid-19
Baca Juga: Profesor UB: Pemerintah Sudah Berada di Posisi yang Benar untuk Menyelamatkan Pengangguran
“Pembelajaran Sinkron merupakan belajar daring dalam waktu yang sama, belajar secara langsung, dan terlibat secara langsung,”kata Prof. Aulanni’am, sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari laman resmi UB.
Tidak hanya Pembelajaran Sinkron, UB juga melakukan secara Asinkron. Pembelajaran Asinkron merupakan pembelajaran daring pada waktu yang berbeda.
Komunikasi pada pembelajaran Asinkron bisa dilakukan melalui web, email, atapun pesan yang di posting di forum komunitas.
Sementara itu, aktivitas belajar yang membutuhkan praktikum dan kegiatan lapangan, UB memberlakukan aturan yang mengharuskan adanya surat ijin dari orang tua mahasiswa yang bersangkutan.
Bagi mahasiswa yang memiliki riwayat sakit, harus menyertakan surat keterangan dirinya dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2020, Universitas Brawijaya Jadi Juara Kedua
“UB tetap melakukan protokol kesehatan jika memang diharuskan untuk melakukan praktikum dan kegiatan lapangan. Harus menggunakan masker dengan tiga lapis. Mahasiswa yang punya comorbid dalam kondisi terkontrol dan yang masuk tidak dalam kondisi COVID,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 35 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kampus Tangguh Universitas Brawijaya, proses pembelajaran semester Genap 2020/2021 dilakukan diselenggarakan secara daring.***