MALANG TERKINI – Vaksinasi Covid-19 adalah salah satu cara memutus rantai pandemi.
Vaksinasi ini mulai dilakukan pada para pelajar. Setelah sebelumnya pelajar tingkat SMA, kali ini pelajar tingkat SMP mendapatkan giliran untuk melakukan vaksinasi.
Vaksinasi ini banyak ditunggu oleh orang tua yang sedang mempersiapkan tatap muka dalam pembelajaran untuk putra putrinya.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Covid-19 Bulan September untuk Warga Malang, Segera Cek Informasi Lengkapnya
Dikutip Malang Terkini dari akun Instagram Pemkot Malang @pemkotmalang pada 1 September 2021, Pemkot Malang mulai melakukan vaksinasi pada pelajar tingkat SMP dan SD.
“Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji launching vaksinasi untuk pelajar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jalan Simpang Balapan, Kota Malang, Selasa (31/8/2021),” demikian tulis akun Pemkot Malang.
Menurut Pemkot Malang, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas juga akan disinergikan dengan proses vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas.
Baca Juga: Info Terbaru Jadwal Vaksin Covid-19 Dosis 2 Gratis di Kabupaten Kediri Bulan September 2021
Rencananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas akan dimulai pada bulan Oktober 2021.
“Vaksinasi untuk pelajar ini digelar untuk mempersiapkan sekolah tatap muka yang rencananya akan dimulai pada Oktober 2021,” tulis akun ini lagi.
Menurut Walikota Sutiaji, setiap hari selama satu bulan akan dilakukan 1.500 dosis vaksin kepada siswa SD dan SMP di Kota Malang.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Sertifikat Vaksin Sebagai Syarat Perjalanan Dalam Negeri
Untuk diketahui, siswa di Kota Malang berjumlah 40.000 siswa SMP dan 5.000 siswa SD di Kota Malang.
“Vaksin untuk 45.000 pelajar di tingkat SD dan SMP di Kota Malang sudah tersedia. Kini tinggal menjalankan saja hingga September 2021 nanti seluruh siswa SD dan SMP di Kota Malang semuanya sudah divaksin,” jelas Sutiaji.
Vaksin yang disuntikkan kepada pelajar SD dan SMP ini adalah jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bergilir di setiap gugus sekolah.
Sedangkan vaksinasi untuk pelajar tingkat SMA sudah dimulai diawali di SMA 2 Malang dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa timur.
Pembelajaran akan dilakukan dengan dua metode, yaitu metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dan atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dengan kapasitas 50 persen.
Seperti diketahui, kegiatan pembelajaran selama pandemi ini beberapa kali mengalami perubahan, menyesuaikan dengan tingkat penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah.***