MALANG TERKINI - Pada hari Minggu malam, , 14 November 2021 Ibu dan 2 anaknya tertimpa dinding yang roboh.
Ibu dan 2 anak yang tertimpa dinding roboh itu kejadiannya malam ini di Kecamatan Klojen Kota Malang.
Seperti dilansir dari twitter BPBD Kota Malang, 14 November 2021 menyebutkan bahwa menerima laporan masuk bahwa ada pagar dinding yang roboh.
Baca Juga: Pagar Beton Roboh di Jl. Jaksa Agung Suprapto Malang, Tiga Korban Dilarikan ke RSSA
Pagar dinding yang roboh itu berada di Jalan Jagung Suprapto Gang. I RT.07/RW.02 Klojen Kota Malang.
Peristiwa dinding yang roboh itu menimbulkan korban, seorang ibu dan 2 anaknya dilaporkan tertimpa dinding tersebut. Anaknya berusia 8 tahun dan 2 tahun.
Ibu tersebut mengalami luka parah di bagian kakinya, begitu pula anaknya yang berusia 8 tahun mengalami luka parah di bagian kaki. Sedangkan anaknya yang berusia 2 tahun luka ringan di bagian kepala.
Baca Juga: Emosi Tak Menentu, Ini Cara Menenangkan Pikiran dan Suasana Hati untuk Jalani Harimu!
Proses evakuasi korban dilakukan oleh pihak BPBD Kota Malang dan petugas terkait, setelah korban berhasil dikeluarkan dari runtuhan pagar dinding itu segera dilarikan ke RSSA Malang.
Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini di Kota Malang menggerus tanah menyebabkan banyak dinding yang roboh.
Oleh karena pondasi yang tergerus air, menyebabkan banyak dinding yang roboh. Dalam 1 hari ini saja BPBD mendapatkan beberapa laporan.
Seperti yang terjadi di sebuah rumah terletak di Jl. Basuki Rahmat V/11 Kecamatan Klojen Kota Malang.
Untung saja rumah tersebut adalah rumah kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Rumah milik Rizal itu dindingnya roboh hingga menimpa dinding dapur.
Didalam rumah bersekat tripleks juga ikut roboh tertimpa reruntuhan dinding. Bila dilihat dari posisinya, kemungkinan terjadi longsor susulan dan roboh sangat besar.
Selang beberapa waktu, ada lagi kejadian longsor. Sekitar pukul 16.00 WIB plengsengan ambrol sehingga pagar di TPU Kasin Gang Makam ambrol.
Baca Juga: OST Sinetron Dari Jendela SMP: Lirik Lagu Friendzone dari UN1TY
Kejadian tersebut membuat dinding yang tidak ikut roboh menjadi doyong dan sebagian makam tertimpa reruntuhan dinding tersebut.
Masih ada beberapa laporan lagi yang menyebutkan di daerah pinggiran sungai banyak rumah yang mengalami longsor dan kehilangan sebagian rumahnya.
Pihak BPBD memperingatkan agar semua warga Kota Malang waspada dan berhati-hati saat melintas di daerah rawan.
Terutama warga di sepanjang aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan karena akhir-akhir ini curah hujan di Kota Malang intensitasnya cukup tinggi.
Di daerah yang rawan longsor disarankan untuk mengungsi sementara waktu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***