Seorang Pelatih Taekwondo di Malang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Tiga Atletnya

31 Januari 2022, 19:07 WIB
Ilustrasi - Tiga atlet Taekwondo di Malang dilecehkan secara seksual oleh pelatihnya sendiri /Wokandapix/pixabay

MALANG TERKINI - Seorang pelatih Taekwondo di Kabupaten Malang MR (25) diduga telah melakukan tindakan persetubuhan dan asusila kepada 3 atletnya sendiri.

Dilansir oleh Malang Terkini melalui akun Instagram @wfb.unicombat pada tanggal 31 Januari 2022. Tiga orang atlet yang mengalami pelecehan seksual berinisial ES (18), RDS (20) serta RJ (20).

Para korban mengaku merasa dilecehkan oleh oleh pelatih Taekwondonya sendiri, MR yang merupakan warga Gondanglegi.

Baca Juga: Pelatih Taekwondo di Malang Diduga Lakukan Pelecehan pada Anak Didiknya

Korban ES dan RDS mengaku pernah disetubuhi sedangkan RJ alami pelecehan seksual dengan diraba salah satu bagian tubuhnya yang sensitif. Persetubuhan dilakukan di rumah pelaku & korban yang diraba ini terjadi di tempat latihan.

"Persetubuhan itu dilakukan sejak tahun 2016 dan tujuh kali dilakukan. sementara RDS persetubuhan beberapa kali dan berjanji akan dinikahi,” ujar Kuasa Hukum Korban, Dwi Indro Tito Cahyono.

“Untuk RJ dilecehkan bagian tubuhnya, kejadiannya di tempat latihan dan laporannya selama beberapa kali." Tambah Dwi Indro Tito Cahyono.

Hendra Prastiyawan selaku ketua Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia Malang telah memberikan sanksi indispliner kepada oknum pelatih berinisial MR. Sehingga, saat ini MR untuk tidak bisa melatih di Puslat TI Kabupaten Malang.

Baca Juga: Waspada Hoaks! Ini Link Pendaftaran Bansos Senilai Rp900 Ribu yang Dipastikan Hoaks Oleh Kemensos  

Dari serangkaian kejadian ini, diharapkan berhati-hati dalam memilih tempat pelatihan beladiri dan latar belakang dari pelatih itu sendiri, dengan mencari informasi ke pengurus daerah setempat.

Atas kejadian ini, seorang praktisi Taekwondo ikut menanggapi kasus tersebut, ia mengunggah tanggapan tersebut melalui kolom komentar.

“Salam hormat, menanggapi kasus ini saya sebagai praktisi Taekwondo sudah mengonfirmasi ke ketua kabupaten Malang. Masalah ini sudah dimusyawarahkan sebanyak dua kali dan sudah selesai.” Tuturnya melalui komentar dalam akun @teamone_taekwondo_sby.

Baca Juga: Respon Pihak EIS FEB UI Atas Tindakan Terduga RR Pelaku Pelecehan Seksual Siber Foto

“Tapi pihak korban masih melapor dan itu hak mereka. Sekarang dalam proses hukum, untuk pelaku sudah dikenakan sanksi tegas, tidak boleh melatih lagi sampai proses ini selesai.” Tuturnya kembali melalui komentar dalam akun @teamone_taekwondo_sby.

“Intinya ini adalah oknum yang kebetulan adalah pelatih Taekwondo. Jadi, tidak ada kaitan dengan beladiri yang dilatih.” Tuturnya melalui komentar dalam akun @teamone_taekwondo_sby.

“Semoga kita semua bisa lebih baik lagi kedepan sebagai praktisi beladiri yg mempunyai etika dan janji dlm setiap beladiri yg kita ikuti, salam kompak dan hormat buat semua.” Pungkasnya melalui komentar dalam akun @teamone_taekwondo_sby.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler