Kurangi Kerumunan, Lampu Dekorasi Taman Sepanjang Kayutangan Kota Malang Dimatikan

8 Februari 2022, 20:45 WIB
Lampu Dekorasi Kayutangan Dimatikan Sementara Mulai 6 Februari 2022/Instagram/explore_batumalang /

MALANG TERKINI – Kurangi kerumunan, akhirnya lampu dekorasi taman sepanjang jalan Basuki Rahmat, daerah Kayutangan kota Malang dimatikan.

Untuk mengurangi kerumunan yang semakin besar, akhirnya pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) memutuskan untuk mematikan sementara lampu hias di sepanjang Kayutangan kota Malang.

Lampu dekorasi taman di sepanjang koridor Kayutangan Heritage diputuskan untuk dimatikan agar masyarakat tidak berhenti dan berfoto-foto di daerah ini.

Baca Juga: Sempat Viral Lampu Malang Heritage Rusak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luruskan Permasalahan

Mulai hari Minggu, 6 Februari 2022 Pemerintah Kota melalui DLH telah memutuskan untuk mematikan semua lampu dekorasi di sepanjang koridor Kayutangan Heritage, tapi lampu PJU tetap menyala.

Ternyata pengalihan arus kendaraan dengan penutupan jalan di daerah Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage, terlihat belum efektif mengurangi kerumunan yang dilakukan oleh warga.

Warga masyarakat tetap berdatangan ke Kayutangan Heritage berjalan kaki, sedangkan kendaraan mereka diparkirkan di tempat lain.

Baca Juga: Malang Heritage, Destinasi Wisata Menyerupai Malioboro dan Jalan Braga

Bahkan Sabtu, 5 Februari 2022 lalu daerah Kayutangan Heritage ini menjadi tempat Car Free Day tampak banyak sekali masyarakat yang berjalan-jalan dan berfoto-foto.

Menanggapi hal tersebut ditambah dengan hasil evaluasi untuk membatasi penyebaran Covid-19 karena kerumunan masyarakat ini maka diberlakukan pembatasan mobilitas pada jam-jam tertentu.

Pemerintah Kota Malang berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota membatasi kendaraan yang melintas di sepanjang jalan Basuki Rahmat.

Baca Juga: Amalan Membaca Surat Al-Fatihah 41 Kali Selama 40 Hari, Bolehkah Ditunaikan Saat Haid?

Selain itu pihak Pemkot Malang membuat keputusan untuk mematikan lampu hias sepanjang jalan Basuki Rahmat itu sementara waktu agar mengurangi kerumunan.

Akan tetapi lampu-lampu PJU tetap dinyalakan sehingga orang-orang tetap dapat melintas dengan aman.

Seperti dikutip Malang Terkini dari Instagram mlg24jam, 7 Februari 2022 bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Wahyu Setianto, MM mengatakan ini adalah keputusan sesuai arahan Walikota Malang.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Siap Digelontorkan bagi PKL, Nelayan dan Pemilik Warung, Ini Waktu Cairnya!

Drs. H. Sutiaji mengarahkan agar keputusan ini dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan pihak Polesta Malang Kota dan jajaran terkait.

Sehingga sejak hari minggu sore, 6 Februari 2022 pukul 18.00 WIB semua lampu dekorasi dimatikan sementara yang menyala hanya PJU (Penerangan Jalan Umum) saja.

"Mulai Minggu sore ini pukul 18.00 WIB, kami matikan lampu dekorasinya sementara. Lampu dekorasinya saja, untuk penerangan jalan umum (PJU) tetap menyala,” ungkap Wahyu.

Sejak 31 Januari yang lalu, Polresta Malang Kota telah melakuakn upaya pembatasan kerumunan dan mobilitas warga di sepanjang Kayutangan Heritage.

Bersama tim gabungan Pemkot Malang dan TNI/Polri bersama-sama melakukan operasi penertiban prokes.

Selain itu juga melakukan tes usap acak di beberapa daerah termasuk juga di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ini.

Diharapkan dengan mematikan lampu-lampu hias sepanjang koridor Kayutangan dapat mengurangi mobilitas dan kerumunan warga untuk menekan kasus Covid-19.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler