Kronologi Tragedi Berdarah Arema vs Persebaya 1 Oktober 2022, Begini Kesaksian Aremania yang Selamat

2 Oktober 2022, 10:23 WIB
Kesaksian Aremania yang Selamat Saat Terjadi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kala Arema Menjamu Persebaya Dalam Lanjutan BRI Liga 1 /Tangkap layar Twitter @f12xos/

MALANG TERKINI – Berikut kronologi tragedi berdarah saat Arema bertanding melawan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022, lengkap dengan kesaksian Aremania yang selamat dari kerusuhan.

Sejarah kelam sepakbola Indonesia terjadi kala Arema menjamu Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 pada tanggal 1 Oktober 2022 malam.

Stadion Kanjuruhan yang jadi tempat bertanding Arema vs Persebaya menjadi saksi bisu tragedi berdarah yang merenggut nyawa ratusan Aremania.

Baca Juga: Kronologi Kisruh Kanjuruhan Malang dengan Korban 127 Orang Meninggal Dunia, Arema FC: Siap Bertanggung Jawab

Beberapa Aremania yang selamat dari tragedi berdarah tersebut kemudian memberikan kesaksian terkait bagaimana kronologi kericuhan tersebut bermula.

Salah satu Aremania yang berhasil selamat adalah Rezki Wahyu, ia kemudian menceritakan peristiwa yang ia lihat dan alami saat berada di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Melalui akun Twitter @RezkiWahyu_05, ia menceritakan rentetan peristiwa yang terjadi sebelum situasi di lapangan menjadi rusuh dan tidak terkendali.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

"Assalamualaikum, sebelumnya saya turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap korban insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya," tulisnya pada 2 Oktober 2022, dikutip Malang Terkini dari akun Twitter @RezkiWahyu_05.

Tak lupa, Rezki juga mengungkapkan rasa sukur karena masih diberi keselamatan, sehingga bisa menceritakan kronologi kerusuhan saat Arema vs Persebaya tersebut versi dirinya.

"Yang kedua, syukur alhamdulillah, saya diberi keselamatan sampai di rumah dan bisa menceritakan kronologi versi saya pribadi di sini," lanjutnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Level 109, 110-120 Mode Reguler, Raih Hadiahnya

Menurutnya, pada awal kick-off babak pertama Arema vs Persebaya, situasi tribun penonton terlihat aman, tidak ada kericuhan setidikit pun.

"Kick-off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun, yang ada hanya suporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya," ungkapnya.

Lebih lanjut Rizki menuturukan jika bibit-bibit kericuhan mulai terlihat kala kick-off babak kedua, tepatnya ketika beberapa kali Aremania di tribun 12 dan 13 mencoba turun ke lapangan.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 Versi Suporter Aremania dan Polisi

"Babak pertama selesai dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2 sampai 3 kali kericuhan sedikit di tribun 12 dan 13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang," jelasnya.

Menjelang akhir babak kedua, Aremania semakin dibuat gemas lantaran Arema tak kunjung berhasil membobol gawang Persebaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan.

"Hingga peluit akhir dibunyikan Arema tidak bisa menambah golnya dan harus menerima kekalahan. Di sinilah awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit di bunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa," lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan di Kanjuruhan Buntut Kekalahan Arema dari Persebaya, 127 Orang Tewas

Pelatih Arema sudah mencoba meminta maaf kepada Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan, namun hal tersebut nampaknya tidak membuat supporter mengerti.

Tragedi berdarah ini diduga bermula dari turunnya salah satu oknum Aremania ke sisi dalam lapangan, kemudian diikuti oleh supporter-supporter lainnya.

Kedaan semakin tidak terkendali ketika petugas keamaan sudah kewalahan, mereka akhirnya menembakkan gas air mata yang membuat situasi kian semrawut.

Baca Juga: Malam Kelam Stadion Kanjuruhan, 127 Korban Tewas Setelah Gas Air Mata Disemprotkan

Saat tulisan ini diturunkan, korban sementara yang tewas akibat tragedi berdarah kala Arema menjamu Persebaya ini mencapai 127 orang. Meliputi 125 Aremania dan 2 orang polisi.

Sebagai tambahan informasi, laga antara Arema vs Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada tanggal 1 Oktober 2022.

Dalam laga tersebut, Arema kalah tipis dari Persebaya dengan skor 2-3. Kekalahan inilah yang diduga membuat Aremania geram hingga menjadi pemicu kericuhan.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler