Minimnya Armada Truk Sampah di Kota Malang Sebabkan Banyak TPS Tidak Layak Fungsi

11 Maret 2023, 19:31 WIB
Ilustrasi. Tipisnya Armada Truk Sampah di Kota Malang, Sebabkan Banyak TPS yang Tidak Layak Fungsi /Pixabay/netkids.

MALANG TERKINI - Besarnya volume sampah tak sebanding dengan jumlah armada Truk Sampah di Kota Malang.

Akibatnya, banyak Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh Kota Malang tidak layak fungsi, sehingga banyak sampah yang sudah menggunung di lokasi pembuangan milik masyarakat karena telat untuk dibawa petugas ke TPS.

Dilansir Malang Terkini dari Instagram @malangraya_info, Bayu Rekso Aji selaku anggota Komisi C DPRD Kota Malang menjelaskan, pihak instansi sering menerima keluhan masyarakat karena timbulnya gundukan sampah liar imbas tidak aktifnya beberapa TPS.

Baca Juga: Berikut 10 Negara Penyumbang Sampah Plastik Paling Banyak ke Laut, Indonesia Urutan Berapa?

"TPS yang gak aktif itu adalah salah satu permasalahannya, karena gak ada armada yang mengangkut sampah di sana. Salah satunya di Cemorokandang, lalu TPS di perumahan-perumahan," jelasnya.

Pengadaan truk sampah

Sebenarnya, ada sekira 72 TPS aktif di Kota Malang, tapi hanya 40 TPS yang masih jalan di kelurahan. Padahal kota Malang memiliki 57 kelurahan dan 30 TPS lainnya adalah milik pribadi.

Untuk besaran armada Truk sampah aktif di Kota Malang sangat tipis yakni 44 unit, jumlah tersebut tidak bisa menjangkau seluruh TPS yang tersedia walaupun truk yang masih bagus ada separuhnya.

Baca Juga: Siaga Sejak 2020: Hari ini Merapi Erupsi Berkali-kali, Awan Panas Guguran Capai Kota Magelang

Untuk mensiasati solusinya, ia mendorong DLHK Kota Malang dengan merekomendasi pengadaan truk sampah.

Jumlah TPS yang minim hingga cara mengatasi tumpukan sampah

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya memaparkan, ada sekira 6 TPS di Kota Malang yang tutup permanen. Tidak heran jika kecilnya armada truk pengangkut sampah jadi penyakitnya.

Baca Juga: Ikut Cegah Stunting, Polsek Klojen Kota Malang Distribusikan Susu dan Telur untuk Balita

“Ada sekitar 5 atau 6 TPS yang tidak optimal sebagaimana TPS mestinya,” ujarnya.

TPS yang sudah tutup permanen salah satunya di daerah Muharto hingga Jodipan.

TPS yang mangkrak itu berimbas pada timbulnya sampah ilegal yang dibuang sembarangan.

Ia menyatakan, satu unit armada baru bisa mengkelari pengiriman sampah pada sekira jam 14.00 WIB untuk satu TPS saja. Hal tersebut membuat pengangkatan sampah di beberapa TPS lain tidak tuntas.

Bukan itu saja, Kota Malang juga punya masalah jumlah TPS di tiap kelurahan yang tidak memadai. Dari 57 kelurahan, hanya ada sekira 40 TPS yang memadai.

Itupun karena ada 1 TPS yang melayani 3 sampai 4 kelurahan. Idealnya 1 TPS untuk melayani 1 kelurahan.

Solusi untuk mengatasi sampah yang menumpuk dapat dilakukan dengan cara seperti berikut:

Baca Juga: Demo BEM Malang Raya Berlangsung 12 April 2022, Salah Satu Mahasiswa Terlihat Memungut Sampah

A. Batasi penggunaan kantong dan botol minum plastik
B. Untuk konsumsi, pakai piring yang bukan sekali pakai.

C. Daur ulang barang yang tidak bisa dipakai
D. Belanja produk-produk lokal.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler