MALANG TERKINI - Tas dan Pouch menarik biasanya jadi aksesoris andalan bagi perempuan. Ada satu lagi nih koleksi tas dan pouch yang wajib Anda miliki dari Malang, yaitu Heytwin dan Tuintwin.
Heytwin merupakan pengembangan dari bisnis Ega Akmala, yaitu Tuintwin. Tuintwin sendiri berdiri di pertengahan 2016 dengan produk utamanya tas dan pouch.
Sebelum pandemi omset yang bisa diperoleh oleh Tuintwin berkisar 30-40 an juta rupiah per bulan. Namun tidak bisa dipungkiri saat pandemi ini omset Heytwin dan Tuintwin berkurang karena permintaan yang merosot.
Baca Juga: Daftar Pemenang Indonesia E-Sport Award 2020, Ada Ariel Noah
Terlebih pasar utama Heytwin dan Tuintwin adalah pelajar dan mahasiswa, di mana saat pandemi ini mereka tidak memerlukan tas karena mereka melakukan kegiatan belajar di rumah. Para pelajar dan mahasiswa juga tidak mendapatkan uang saku, yang berarti konsumsi mereka terhadap produk Heytwin dan Tuintwin juga menurun.
Tidak diizinkannya membuat keramaian juga membawa dampak, sehingga permintaan untuk souvenir acara juga ikut menurun. Namun Heytwin dan Tuintwin tidak langsung menyerah begitu saja.
Ega Akmala, sang owner, mengganti dengan memproduksi masker dan mendapat respon yang cukup baik dari customer.
Baca Juga: Wonder Woman 1984 Akan Tayang di Bioskop Tanggal 25 Desember 2020
Heytwin sendiri baru berdiri Agustus 2020. Awalnya memang desainnya dibuat sesuka hati, namun sekarang Ega ingin memfokuskan Heytwin tidak hanya sebagai bisnis, tapi juga sebagai media dakwah Islam yang dibuat secara fun.
Untuk saat ini produk yang dibuat ada pouch, wall decor, dan sticker set yang bertema Islam. Pouch sendiri adalah barang wajib yang harus dibawa saat bepergian. Pouch berguna untuk membawa keperluan-keperluan seperti alat tulis, charger, dan lain-lain.
Wall decor yang biasanya hanya sebagai pajangan biasa diberikan nilai tambah dengan mencantumkan ayat atau quotes Islam. Sedangkan sticker set bisa ditempel untuk menghias notes atau catatan agar ketika sedang bekerja dan membuka catatan kita.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta Episode 452, Kamis 19 November 2020, Cinta Tidak Menemukan Samudra di Rumah
Harapan Heytwin ke depan tentu akan mengembangkan produk yang lebih bervariasi lagi supaya bisa memenuhi kebutuhan pasar dan tetap mengedepankan sisi dakwah Islam.
Anda juga dapat melihat aneka desain Heytwin dan Tuintwin di media sosial mereka, yaitu di instagram @heytwin_ juga. Saat ini Heytwin dan Tuintwin masih belum memiliki gerai offline, mereka masih memanfaatkan media sosial dan melakukan transaksi via online.
Ingin belajar tentang Islam dengan cara yang fun? Coba tengok aneka produk dari Heytwin dan Tuintwin.
Profil UMKM Malang ini adalah bentuk kepedulian PRMN terhadap pelaku usaha di Indonesia. Bulan November ini keluarga besar PRMN menggelorakan campaign, #PRMNSahabatUMKM dengan memberikan ruang kepada pemilik UMKM untuk mempromosikan produk-produk mereka.***