Network
MALANG TERKINI – Salah satu model asal Kota Malang buka suara melalui thread di twitter soal pengakuan dirinya sebagai korban fetish yang dilakukan dengan kedok pemotretan katalog mukena oleh sebuah online shop (olshop).
Fetish merupakan sebuah gangguan ketertarikan seksual intens pada benda mati atau bagian tubuh secara umum yang tidak dipandang sebagai organ seksual.
Tidak hanya dirinya yang menjadi korban fetish mukena, ia mengatakan jika beberapa teman model lainnya yang bekerja sama seorang lelaki yang dituding sebagai pelaku.
Baca Juga: Fetish Mukena Viral di Medsos, Simak Cerita Model di Malang yang Jadi Korban Berkedok Foto Katalog
Pengakuan ini diungkapkan korban pada akun twitternya @jeehantz pada 16 Agustus 2021 pukul 21:09 dengan judul thread “Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop”.
Ia menceritakan bahwa peristiwa ini bermula saat dirinya menjadi Grand Final Pageant, dengan GM sebagai sponsor dalam acara tersebut.
Para pemenang yang masuk dalam 7 besar diminta memberikan feedback berupa promosi melalui IG feed dan snap masing-masing.
Dijelaskan dalam thread tersebut bahwa terdapat hal janggal yang ditemukan oleh pemenang lain. Mukena tersebut ada peniti yang masih tersangkut pada bagian muka.
