MALANG TERKINI - Hampir di seluruh daerah di Jawa Timur diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.
Berdasarakan informasi yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memeberikan peringatan dini untuk wilayah Jawa Timur.
Untuk itu, masih dimungkinkan adanya banjir susulan yang terjadi di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Baca Juga: Info Lokasi dan Kontak Posko Pengungsian Korban Banjir Batu
BMKG memberikan peringatan dini untuk beberapa wilayah di Jawa Timur, salah satunya adalah Malang Raya.
Intensitas hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang tampaknya terjadi hampir di seluruh daerah di Jawa Timur.
Namun, berbeda mengenai waktu terjadinya hujan lebat disertai angin kencang ini.
Baca Juga: Kenali Tanda Menorrhagia, Pendarahan yang Tidak Normal Saat Haid
Untuk waktu pagi hari, intensitas hujan diprediksi akan terjadi di wilayah Pulau Bawean.
Sementara untuk siang sampai sore diprediksi terjadi di daerah Jawa Timur selain Pulau Bawean.
Intensitas hujan deras ini akan berlangsung mulai tanggal 3 November 2021 kemarin hingga tanggal 7 November 2021 mendatang.
Baca Juga: Film Eternals: Jadwal Tayang di Bioskop, Sinopsis, dan Daftar Pemain
Seperti diungkapkan oleh Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin, cuaca ekstrem ini bisa mengakibatkan daerah mengalami banjir.
"Ada beberapa daerah yang cukup rentan di mana ada cuaca ekstrem akan berdampak pada bencana," ungkapnya dilansir dari Antara, Jumat 5 November 2021.
Ternyata tidak hanya di Jawa Timur, beberapa daerah di Indonesia menurut Miming diprediksi akan mengalami banjir.
Hal itu dipicu oleh gelombang atmosfer La Nina yang membuat bagian wilayah Indonesia lebih basah dibanding biasanya.
Baca Juga: Lokasi Pengungsian Posko Warga Terdampak Banjir Bandang di Kota Malang
Beberapa wilayah yang diprediksi berpotensi akan terjadi banjir, menurut Miming ada sebanyak dua belas.
Yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
Untuk itu, masyarakat di beberapa wilayah yang disebutkan tersebut harapkan selalu siaga terhadap adanya bencana banjir.***