Network
MALANG TERKINI – Baru-baru ini, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja putri di Kota Malang yang diduga dianiaya oleh teman-temannya.
Setelah ditelusuri, remaja putri tersebut diketahui merupakan salah satu anak panti asuhan di Kota Malang.
Remaja putri tersebut dilaporkan masih berusia 13 tahun.
Baca Juga: Penganiayaan yang Dialami Anak Panti Asuhan, Kini Kasus Telah Ditangani oleh Polresta Malang
Dari berbagai laporan, kejadian penganiayaan terjadi pada tanggal 18 November lalu di kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Menanggapi kasus tersebut, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Malang turun tangan langsung dalam memberi penanganan.
Pada Senin, 22 November kemarin, AKBP Budi Hermanto dari Kapolresta Malang Kota memberi penjelasan terkait video yang beredar.
Baca Juga: Pasangan Park Shin Hye dan Choi Tae-joon Umumkan Menikah Pada Januari 2022
Ia membenarkan bahwa video penganiayaan yang berdurasi 2 menit 29 detik itu benar terjadi di wilayah Kota Malang.
Melalui hasil konfirmasi ANTARA, Budi Hermanto mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Iya (benar). Masih diminta keterangan," kata AKBP Budi Hermanto.
Baca Juga: Viral Video Anak Panti Asuhan di Malang yang Disiksa Ramai-ramai Setelah Dicabuli
Saat ini, kasus penganiayaan anak panti asuhan tersebut masih dalam penanganan Tim Penyidik Malang Kota.
Sementara itu, kepada wartawan, kuasa hukum Korban, Leo Permana memberikan penjelasan kronologi terjadinya penganiayaan.
Ia mengatakan telah memberi laporan kejadian penganiayaan pada Polresta Malang Kota sejak tanggal 19 November dengan disertai barang bukti berupa video yang telah beredar. ***
