MALANG TERKINI - Setelah viral sebuah video penganiayaan yang dialami oleh seorang anak panti asuhan di media sosial, banyak warganet yang mengecam perbuatan tersebut.
Warganet meminta pihak kepolisian untuk segera menuntaskan dan menyelesaikan kasus tersebut.
Kapolres Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengkonfirmasi jika memang benar video viral terkait kasus penganiayaan anak panti asuhan itu memang terjadi di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Baca Juga: Tangani Kasus Penganiayaan Anak Panti Asuhan, Polresta Malang Kota: Masih Diminta Keterangan
Video yang viral tersebut memperlihatkan seorang anak remaja perempuan yang masih menggunakan seragam sekolah dianiaya oleh diduga beberapa temannya.
Seorang anak panti asuhan yang mengalami penganiayaan tersebut masih berusia 13 tahun, diduga sebelum mengalami penganiayaan seperti yang ada pada video tersebut, dia mengalami pencabulan di lokasi yang berbeda.
Dilansir Malang Terkini dari Antara, kuasa hukum korban mengatakan jika sebelum korban mengalami penganiayaan tersebut, korban telah mengalami pencabulan di tempat yang berbeda.
Baca Juga: Barbeque di Kota Malang, All You Can Eat dengan Harga Terjangkau
“Kejadian pada 18 November 2021, ada dua TKP. Pertama pencabulan kemudian ada persekusi dari teman-temannya,” kata kuasa hukum korban
Setelah video penganiayaan tersebut tersebar di media sosial, banyak warganet yang memberikan komentar dan merasa geram dengan kejadian ini, salah salah satunya berkomentar untuk terus mengawal kasus ini hingga selesai.
“Kawal sampai tuntas,” kata akun Instagram @rifkiaqfrian
Baca Juga: Penganiayaan yang Dialami Anak Panti Asuhan, Kini Kasus Telah Ditangani oleh Polresta Malang
Ada juga yang memberikan komentar, walaupun korban masih dibawah umur kasus ini harus tetap berlanjut dan tidak ada kata damai.
“Walau pelaku dibawah umur jangan ada kata damai!,” tulis kotakuwingsbbq.
“Tangkap kabeh sing nyikso karo sing nyabuli.. ojok sampek onok seng kelewat,” tulis zahiraisti.
Sementara itu, pihak keluarga dan kuasa hukum sudah melaporkan kasus penganiayaan ini terhadap Polresta Malang Kota sehari setelah kejadian.
Baca Juga: Viral Video Anak Panti Asuhan di Malang yang Disiksa Ramai-ramai Setelah Dicabuli
Tim kuasa hukum korban memberikan rekaman video penganiayaan yang viral tersebut kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Selain itu, kini korban telah melakukan visum yang dilakukan oleh tim dokter, tetapi hasilnya belum keluar.
Saat ini kasus penganiayaan terhadap anak panti asuhan ini telah ditangani oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota. ***