Kurangi Kerumunan, Lampu Dekorasi Taman Sepanjang Kayutangan Kota Malang Dimatikan

- 8 Februari 2022, 20:45 WIB
Lampu Dekorasi Kayutangan Dimatikan Sementara Mulai 6 Februari 2022/Instagram/explore_batumalang
Lampu Dekorasi Kayutangan Dimatikan Sementara Mulai 6 Februari 2022/Instagram/explore_batumalang /

Menanggapi hal tersebut ditambah dengan hasil evaluasi untuk membatasi penyebaran Covid-19 karena kerumunan masyarakat ini maka diberlakukan pembatasan mobilitas pada jam-jam tertentu.

Pemerintah Kota Malang berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota membatasi kendaraan yang melintas di sepanjang jalan Basuki Rahmat.

Baca Juga: Amalan Membaca Surat Al-Fatihah 41 Kali Selama 40 Hari, Bolehkah Ditunaikan Saat Haid?

Selain itu pihak Pemkot Malang membuat keputusan untuk mematikan lampu hias sepanjang jalan Basuki Rahmat itu sementara waktu agar mengurangi kerumunan.

Akan tetapi lampu-lampu PJU tetap dinyalakan sehingga orang-orang tetap dapat melintas dengan aman.

Seperti dikutip Malang Terkini dari Instagram mlg24jam, 7 Februari 2022 bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Wahyu Setianto, MM mengatakan ini adalah keputusan sesuai arahan Walikota Malang.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Siap Digelontorkan bagi PKL, Nelayan dan Pemilik Warung, Ini Waktu Cairnya!

Drs. H. Sutiaji mengarahkan agar keputusan ini dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan pihak Polesta Malang Kota dan jajaran terkait.

Sehingga sejak hari minggu sore, 6 Februari 2022 pukul 18.00 WIB semua lampu dekorasi dimatikan sementara yang menyala hanya PJU (Penerangan Jalan Umum) saja.

"Mulai Minggu sore ini pukul 18.00 WIB, kami matikan lampu dekorasinya sementara. Lampu dekorasinya saja, untuk penerangan jalan umum (PJU) tetap menyala,” ungkap Wahyu.

Sejak 31 Januari yang lalu, Polresta Malang Kota telah melakuakn upaya pembatasan kerumunan dan mobilitas warga di sepanjang Kayutangan Heritage.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah