“Bahwa operasi patuh semeru 2022 nantinya digelar lebih pada pendekatan serta pencegahan dan persuasif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ucap Indah.
Angka kecelakaan lalu lintas akan dapat ditekan apabila ada kedisiplinan dari masyarakat dan tertib lalu lintas yang tinggi.
“Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat tetap disiplin dan patuh tertib berlalu lintas,” kata Indah.
Untuk persiapan gelaran Operasi Patuh Semeru 2022 sebelumnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
Pada Operasi Patuh Semeru 2022 ini pihak Polri lebih mengutamakan preventif melalui beberapa cara yaitu melalui tilang elektronik atau e tilang sampai dengan teguran.
Dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan Polri menjelang Operasi Patuh Semeru 2022 ini diminta para pengendara yang berada di jalan raya saat Operasi Patuh Semeru 2022 ini berlangsung diminta melengkapi dokumennya.
Pengendara diharapkan sudah membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK).
Baca Juga: Operasi Patuh 2022, Polisi: Tidak Ada Pelaksanaan Penegakkan Hukum dengan Tilang Manual
Selain itu pengendara juga diharuskan memperhatikan kendaraannya sesuai dengan kelayakan jalan kendaraan yang diatur dalam Undang Undang tentang Lalu Lintas.
Misalnya knalpot standar, berspion lengkap, untuk roda 4 memakai sabuk pengaman dan memakai helm ber SNI.